PENDAPATAN DAN PENGELUARAN DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2023
Pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu aspek penting dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di setiap wilayah. Kota Padang, sebagai salah satu daerah yang ada di Sumatera Barat, tidak lepas dari upaya mengoptimalkan pendapatan dan mengalokasikan belanja daerah secara efektif dan efesien. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai pendapatan dan pengeluaran daerah Kota Padang.
- Pendapatan Daerah Kota Padang 2023
Untuk mengetahui pendapatan daerah Kota Padang dapat dilihat dari Badan Pusat Statistik Kota Padang dalam angka tahun 2024. Pendapatan Kota Padang terdiri dari beberapa pendapatan yang dapat di keompokan dalam tiga kelompok seperti, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer,dan Pendapatan lain-lain. Dimana Pendapatan Asli Daerah realisasi sebesar Rp612.831.641,87 , Pendapatan Transfer realisasi sebesar Rp1.633.364.328,33 , Pendapatan Lain-lain yang Sah Rp3.432.000,00. Dengan jumlah total semua realisasi pendapatan Rp2.249.627.970,20.
- Apakah Sudah Melebihi Target Pendapatan di Kota Padang pada 2023? Dan Apa Pendapatannya yang Paling Banyak?
Dari data BPS dapat dilihat apakah pendapatan di kota Padang sudah melebihi target atau belum.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) mempunyai realisasi sebesar Rp612.831.641,87 dan target atau budget sebesar Rp733.347.779,60 dimana dapat dikatakan bahwa pada Pendapatan Asli Daerah ini belum mencapai budget atau target yang diinginkan.
Pendapatan Transfer dengan realisasi pendapatan Rp1.633.364.328,33 , dimana realisasi ini sudah melebihi target/budget anggaran yang hanya sebesar Rp1.620.196.297,64.
Pendapatan Lain-lain realisasi sebesar Rp3.432.000,00 dimana yang masih jauh dari target/budget yang seharusnya sebesar Rp24.749.445,04.
Dari data diatas, pendapatan yang paling banyak di Kota Padang berasal dari Pendapatan Transfer sebesar Rp1.633.364328,33 yang juga melebihi target/budget yang hanya sebesar Rp1.620.196.297,64.
- Pengeluaran Daerah Kota Padang 2023
Untuk mengetahui belanja daerah Kota Padang dapat dilihat dari Badan Pusat Statistik Kota Padang dalam angka tahun 2024. Belanja daerah terdiri dari beberapa belanja yang dapat dikelompokkan dalam empat kelompok seperti, Belanja Daerah, Belanja Modal, Beanja Tidak Terduga, dan Belanja transfer. Dimana Belanja Daerah realisasi sebesar Rp.2.224.959.294,89, Belanja Modal realisasi sebesar Rp.392.983.750,07, Belanja Tidak Terduga realisasi sebesar Rp.974.600,00, Belanja Transfer sebesar Rp.-. Dengan jumlah total semua realisasi belanja daerah sebesar Rp.2.618.917.644,9
- Apakah Sudah Melebihi Target Pendapatan di Kota Padang pada 2023? Dan Apa Pendapatannya yang Paling Banyak?
Dari data BPS dapat dilihat apakah belanja daerah di kota Padang sudah melebihi target atau belum. Belanja Daerah mempunyai realisasi sebesar Rp.2.224.959.294,89 dan target atau budget sebesar Rp.2.432.047.873,68 dimana dapat dikatakan bahwa pada Belanja Daerah ini belum mencapai budget atau target yang diinginkan. Belanja Modal dengan realisasi belanja Rp.392.983.750,07 , dimana realisasi ini belum melebihi target/budget anggaran yang hanya sebesar Rp473.684.400,10. Belanja Tidak Terduga realisasi sebesar Rp.974.600,00 dimana yang masih jauh dari target/budget yang seharusnya sebesar Rp.2.071.887,17. Dari data diatas, belanja daerah yang paling banyak di Kota Padang berasal dari Belanja Daerah sebesar Rp.2.224.959.294,89 yang juga belum melebihi target/budget yang hanya sebesar Rp.2.432.047.873,68.
- Kritik dan Saran terhadap pengembangan daerah Kota Padang
Pendapatan dan belanja daerah Kota Padang pada tahun 2023 masih mengalami ketidakstabilan dan belum mencapai target yang ditetapkan. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Kurangnya tercapainya target pendapatan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti potensi sumber pendapatan yang belum terkelola dengan maksimal, kurangnya investasi dan kegiatan ekonomi yang produktif, serta kebijakan fiskal yang kurang tepat sasaran.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Padang perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah strategi untuk memperbaiki situasi ini. Beberapa saran yang dapat dipertimbangkan antara lain meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya daerah, memperkuat basis perekonomian lokal, memperbaiki iklim investasi, mengoptimalkan penerimaan sektor pariwisata dan industri kreatif, serta meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, kerjasama yang erat dengan pihak legislatif dan melibatkan partisipasi masyarakat juga diperlukan untuk memastikan bahwa penganggaran dan belanja daerah benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan Kota Padang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H