Gigi bungsu, atau gigi molar ketiga, sering kali menimbulkan berbagai pertanyaan karena mereka tumbuh pada akhir masa remaja atau awal usia dua puluhan. Fenomena ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan masalah kesehatan. Namun, mengapa gigi bungsu baru tumbuh pada usia ini? Berikut adalah beberapa alasan utama yang menjelaskan mengapa gigi bungsu baru tumbuh pada akhir masa remaja hingga awal dewasa.
1. Urutan Perkembangan Gigi
Gigi bungsu adalah gigi terakhir yang tumbuh di dalam mulut. Proses perkembangan gigi manusia berlangsung dalam beberapa tahap:
- Gigi susu: Mulai tumbuh sekitar usia 6 bulan hingga 3 tahun.
- Gigi permanen: Gigi permanen mulai menggantikan gigi susu sekitar usia 6 tahun.
- Gigi molar pertama dan kedua: Gigi molar pertama tumbuh sekitar usia 6 tahun, dan gigi molar kedua sekitar usia 12 tahun.
- Gigi molar ketiga (gigi bungsu): Biasanya mulai tumbuh antara usia 17 dan 25 tahun.
Gigi bungsu adalah bagian dari proses perkembangan alami ini, tumbuh terakhir setelah semua gigi lainnya telah berkembang.
2. Perkembangan Rahang
Selama masa kanak-kanak dan remaja, rahang manusia masih dalam tahap perkembangan. Pada usia sekitar 17 hingga 25 tahun, rahang telah berkembang sepenuhnya, memberikan ruang bagi gigi bungsu untuk tumbuh. Sebelum usia ini, rahang mungkin belum cukup besar untuk menampung gigi bungsu, sehingga mereka tetap tersembunyi di dalam gusi.
3. Fungsi Evolusi
Secara evolusioner, gigi bungsu memiliki fungsi penting bagi nenek moyang manusia yang memiliki diet lebih kasar yang memerlukan banyak pengunyahan. Gigi bungsu berfungsi sebagai pengganti gigi molar yang aus atau hilang seiring waktu. Namun, dengan perubahan pola makan manusia modern yang lebih lunak dan lebih mudah dikunyah, serta peningkatan dalam kebersihan gigi, fungsi ini menjadi kurang relevan.
4. Faktor Genetika