Lihat ke Halaman Asli

Rachel Calista

Communication Student

Pemanasan Global Semakin Terasa, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Diperbarui: 24 Oktober 2023   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. rachel c

Kalau kata anak muda jaman sekarang, saat ini seperti ada sepuluh buah matahari karena saking panasnya. Celotehan ini tentu saja terucap bukan hanya sebagai lelucon, tetapi menggambarkan situasi dan kondisi bumi pada saat ini. Mau keluar rumah pun jadi malas, emosi semakin meningkat karena panas yang melanda, lingkungan juga terasa gersang karena hujan mulai jarang turun.

Ya, seperti kata pepatah, ada asap pasti ada api. Bumi kita yang semakin panas ini tentu saja ada penyebabnya. Apa yang menyebabkan bumi terasa semakin panas? Apakah bumi masih layak untuk kita huni? Apa langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemanasan global?

Tidak bisa dipungkiri, manusia adalah salah satu faktor yang menyebabkan bumi terasa semakin panas. Awalnya bumi yang kita huni tidaklah sepanas yang sekarang. 

Namun, semua itu menjadi tidak karuan karena tindakan manusia yang serakah dan tidak peduli akan dampak dari tindakannya. Bagai bom waktu, imbas dari kelakuan manusia berdampak pada bumi dan diri kita sendiri.

Pemanasan global bukanlah isu yang baru-baru ini dikenal masyarakat, kita bahkan telah mengetahui istilah ini sejak dibangku SD. Isu lingkungan ini terus saja dibahas oleh para petinggi dunia, beragam pendapat tentang masa depan bumi dilontarkan akibat dari isu ini, kebijakan-kebijakan juga mulai diberlakukan namun pemanasan global nampaknya sulit untuk dicegah apalagi diperbaiki.

Pemanasan global atau global warming adalah suatu kondisi dimana terjadi kenaikan suhu diseluruh dunia secara signifikan. Menurut para ahli, pemanasan global terjadi disebabkan oleh beragam alasan, diantaranya pembuangan gas rumah kaca ke udara, penggundulan hutan, efek rumah kaca, aktivitas industri pabrik, penggunaan CFC (Chloroflourocarbon) yang berlebihan dan masih banyak lagi. Semuanya berawal dari aktivitas manusia yang secara tidak langsung telah merusak bumi. 

Diawali dengan pembuangan gas rumah kaca hasil pembakaran minyak bumi, dimana gas rumah kaca malah terperangkap di atmosfir yang membuat bumi semakin panas. 

Diikuti dengan tingginya penggunaan alat pendingin yang menghasilkan CFC yang menyebabkan ozon semakin menipis dan mempermudah masuknya sinar ultraviolet yang berbahaya bagi tubuh dan semakin diperparah karena adanya penggundulan hutan.

Manusia mungkin hanya mengeluh karena bumi terasa semakin panas, tetapi sebenarnya pemanasan global ini menimbulkan dampak yang lebih buruk daripada hanya sekadar panas. 

Mencairnya es di kutub, kekeringan yang mengakibatkan gagal panen, cuaca yang sulit diprediksi, virus dan bakteri semakin berkembang, krisis air bersih, dan kenaikan permukaan air laut. Beberapa dampak tersebut disebabkan oleh pemanasan global yang bila tidak ditanggulangi akan membahayakan keberlangsungan hidup di bumi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline