Kompasiana.com- Tiga jenis kompetensi yang perlu dimiliki ASN, yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural. Kompetensi teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis Jabatan. Kompetensi manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi.
Kompetensi sosial kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai, moral, emosi, dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatan hal ini disampaikan oleh kepala BKN dalam beberapa seminar.
Hal ini menjadi salah satu pendorong semangat dari Moettaqin Hasrimi dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan dibidang pendidikan tinggi sehingga beliau bertekad melanjutkan pendidikan di Pascasarjana program Doktor Perencanaan Wilayah di Universitas Sumatera Utara Medan dan berhasil dengan baik dan sukses.
Moettaqin Hasrimi merupakan ASN yang bekerja di setdaprovsu yang saat ini diberikan amanah menjabat sebagai Kabiro Adm. Pimpinan Setdaprovsu. Putra dari Alm. H. Zulkifli Hasrimi dan Hj. Ellywati Siregar ini merupakan adik kandung dari Kepala Dinas Pariwisata Irsan Firdaus, SH.,M.AP yang sudah mengabdi di provinsi sumut sejak selesai menuntaskan pendidikannya di IPDN Jatinangor puluhan tahun yang lalu.
Saat dikonfirmasi Irsan Firdaus menyebutkan sebagai abang tentunya kami sangat bangga atas raihan gelar Doktornya tentunya dengan harapan semakin tinggi pendidikan hendaknya membuat kita semakin rendah hati dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT tandasnya.
Salah seorang Tokoh masyarakat Ripan Hamdan, SE sangat mengapresiasi terhadap keberhasilan Moettaqin Hasrimi meraih gelar Doktor tentunya hal ini harus menjadi motivasi bagi masyarakat Ripan untuk lebih bersemangat dalam meningkatkan kompetensi dan pendidikan di masa yang akan datang sehingga kita lebih mampu bersaing nantinya.
Disamping itu kita berharap akan lahir lagi Doktor Doktor Muda bahkan profesor di masa mendatang sehingga tingkat IPM daerah juga tentunya akan semakin baik di mata daerah tutupnya
Kreator RaRa Kepies
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H