Gayo Lues, Aceh, Prokopim.gayolues.com - Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani memimpin Rapat Terbatas terkait dengan upaya dalam penurunan angka Stunting di Kabupaten Gayo Lues.
Kegiatan yang menghadirkan Ketua DPRK, Asisten I, beberapa kepala SKPK seperti Dinas Kesehatan, DPMK, Pendidikan, RSUMAK, Kominfo, PU, Sosial, Perkim, Pangan, Pertanian, dan Instansi Lainnya berlangsung di Oproom Sekdakab Gayo Lues Selasa, 19 April 2022 pada pukul4 10.00 Wib.
Dalam Sambutan dan arahannya H. Said Sani menyampaikan bahwa dampak mewabahnya Virus Corona (COVID-19) telah memengaruhi berbagai sendi kehidupan, tidak terkecuali dalam aspek kepemerintahan. Termasuk mengubah bentuk komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kerjasama ini, BKKBN sebagai pelopor dan motivator di tengah masyarakat terhadap Tim Penurunan Angka Stunting. Pendekatan yang dilakukan oleh tim penurunan stunting melalui pemangku kepentingan guna memberikan acuan bagi pemerintah Kabupan berupa langkah langkah kongkrit yang harus di laksanakan secara Konvergen (percepatan pencegahan), Holistic (menyeluruh), Integrative (Penangan) dan berkualitas dalam percepatan penurunan angka Stunting di Kabupaten Gayo Lues.
Kolaborasi kerjasama ini melali tim yang terkait supaya dapat mendorong percepatan program penurunan angka Stunting di Kabupaten Gayo Lues. Kewenangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tidak hanya terbatas pada masalah pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera saja namun juga menyangkut masalah penurunan angka stunting di Kabupaten Gayo Lues ini.
Kabupaten Gayo Lues memiliki resiko stunting sejumlah 428 jiwa anak di 103 desa di 11 Kecamatan Sekabupaten Gayo Lues yang sumber dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues Tahun 2021 dari bagian Bidang Gizi, kecamatan tertinggi yang menjadi resiko stunting anak adalah kecamatan terangun dengan jumlah 130 anak dan kecamatan terrendah dengan jumlah 7 anak resiko stunting di 5 desa kecamatan Blangkejeren.
Tentunya tingginya angka Stunting di Kabupaten Gayo Lues harus dilakukan menjadi catatan semua pihak terhadap akurasi data yang valid, objektif dan akuntabel untuk itu saya perintahkan kepada SKPK terkait untuk turun kelapangan melakukan peninjauan secara langsung atas akurasi data yang dikeluarkan tentunya bersama tim yang terkait tutupnya.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekuranan gizi kronis dan infeksi berulang, yang di tandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang di tetapkan oleh mentri yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di Bidang Kesehatan.