Awalnya pak Soni bekerja di rumah makan di jalan Solo pertama kali bekerja di bagian cuci piring yaitu ketika setelah lulus SMP. Beliau sudah merantau hampir sekitar 25 tahun. Yang Kemudian merantau ke kota Yogyakarta untuk bekerja.di Yogyakarta ikut pamannya untuk bekerja sambil bekerja pak Soni juga belajar masak yang memang sudah diimpikannya untuk bisa masak.
Dimulai dari keinginan untuk ber-usaha lalu belajar, habis itu belajar masak setelah keluar dari pekerjaannya yang hampir 5 tahun tersebut lalu pak Soni berkeinginan untuk mendirikan sebuah rumah makan minang sendiri yang kini berada di jalan Veteran Di depan XT Square. Perintisannya juga pun pak Soni tidak sendirin, beliau merintis usaha rumah makan Ini bersama istrinya yang bernama Siti Siti Muhafizoh.
Berdirinya rumah makan Minang ini sudah hamper sekitar 15 tahun sejak sekitar tahun 2007. Yang sebelumnya itu rumah makan Rizki Minang berada di jalan Menteri Supeno yang hampir 6 tahun lalu pindah ke jalan Veteran yang sekarang yang berada di depan XT Square. Dari nama Rumah makan Rizki Minang ini diambil dari nama anaknya beliau yaitu Rizki. Rumah Makan Minang Rizki ini dulunya mempunyai 4 orang karyawan dikarenakan dampaknya dari covid'19 makan dikurangi 2 orang jadinya tinggal 2 orang karyawan saja. Untuk sistem rumah makan Rizki Minang ini sendiri adalah Kontrak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H