Lihat ke Halaman Asli

Menanggulangi Stunting Bersama Ibu-ibu: Pelajaran Berharga dari Konseling

Diperbarui: 4 Maret 2024   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gimana sih caranya? Ya tentu dengan konseling.

Nah kita tau kan bahwa konseling masih awam di kalangan masyarakat, apalagi ketika mendengar kata "konseling" di anggap seseorang sedang lagi bermasalah atau gangguan dan lain-lain. Sebenarnya banyak manfaatnya loh dari kita melakukan konseling karena bukan sesi curhat saja tapi jua bisa mendapatkan  bagaimana solusi selanjutnya.

Apa sih Konseling itu ???

Konseling adalah proses pembantuan dari konselor agar memahami masalah dan bisa mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.

Kebetulan kemarin aku sudah mengikuti pelatihan konselor di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin klik disini untuk mengetahui informasi selanjutnya https://umbjm.ac.id. Jadi karena itu lah aku kepikiran untuk membikin tugas progam kerja KKN ( Kuliah Kerja Nyata) di Desa Simpang Tiga, Kec. Mataraman, Kab. Banjar yaitu pemberian konseling kepada ibu-ibu desa masyarakat tersebut. 

Banyak hal yang aku dapatkan dari program kerja tersebut. Banyaknya permasalahan yang di alami ibu-ibu, bahkan ada kondisi yang sangat sulit mereka alami tapi bertahan buat anaknya. Sangat hebat kan menjadi seorang ibu itu.

Apa sih hubungan stunting dengan konseling??

Tentu memiliki banyak sekali hubungan tersebut antara lain adalah konseling bisa membantu ibu untuk mengatasi perasaan karena stunting dapat menyebabkan stres dan kecemasan bagi ibu.

" Menjadi ibu memang pasti tidak mudah banyak hal yang kalian hadapi . Percayalah pada diri sendiri dan jangan sungkan untuk meminta bantuan saat kamu membutuhkannya. Semangattt"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline