Lihat ke Halaman Asli

rabiatus saadah

seorang mahasiswa

Startup Membangun Negeri

Diperbarui: 15 April 2020   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

technovagh.com

Pengangguran di Indonesia semakin hari semakin meningkat disebabkan oleh meningkatnya PHK di berbagai perkantoran dan sebagian dari generasi bangsa masih menyandang tuna aksara atau buta huruf dikarenakan krisis ekonomi pada masyarakat tersebut, sedangkan saat ini sudah masuk ke Era Revolusi 4.0 dimana semua aktifitas yang manual akan berpindah ke system teknologi oleh sebab itu Startup menjadikan salah satu solusi untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.

Perkembangan starup di Indonesia saat ini berkembang sangat pesat, tidak menutup kemungkinan pekerjaan warga Indonesia akan bergantung lebih kepada startup. 

Kondisi ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi maupun kesejahteraan warga Indonesia itu sendiri dikarenakan dengan adanya usaha rintisan atau startup akan membuka lapangan pekerjaan dan tentunya startup ini didukung oleh para investor.

Dikutip dari Kompas.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut startup Indonesia mengungguli negara maju seperti Jerman, Australia, Prancis dan Spanyol.  

Hal itu disampaikan Menkominfo saat menjadi pembicara dalam diskusi semipanel dengan tema Spotlight On Indonesia Unicorns And Digital Economy Advancement di gelaran World Economic Forum (WEF), di Davos, Swiss. 

"Selain unggul dalam hal kuantitas, Indonesia juga tangguh dalam hal kualitas startup. Terbukti dengan munculnya empat unicorn (valuasi lebih satu juta dollar AS) dan satu decacorn (valuasi lebih dari sepuluh juta dollar AS)," ucapnya dalan keterangan tertulis, Jumat (24/1/2020).

Di Era Revolusi 4.0 membarikan tantangan lebih kepada generasi muda terkhusus untuk mahasiswa, dikarenakan kalangan muda selalu memiliki ide cemerlang untuk membangun suatu inovasi. Dengan adanya Startup di era ini akan mempermudah kalangan muda untuk mengembangan ide dalam berinovasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline