Lihat ke Halaman Asli

Rabiatul Adawiah

Nakes di pkm

Nikmatnya Pulang Kampung bagi Perantau

Diperbarui: 21 November 2018   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

perjalanan pulang ke rumah...:)

Keluarga. Tepat satu tahu dua bulan aku meninggalkan rumah karena tuntutan pekerjaan. Aku yang selama ini tidak pernah hidup terpisah dari orang tua kini harus merasakan suka duka hidup sendiri. Waktu terus berlalu, musim terus berganti hingga tiba waktunya aku mengambil cuti di tempat aku bekerja. 

Inilah saat yang aku tunggu sejak aku pergi meninggalkan rumah. Aku rindu dengan suasana rumah yang begitu hangat, hangat karena ayah dan ibu yang selalu disisiku, hangat karena aku selalu ditemani dengan saudara perempuanku, Hangat karena penuh canda dan tawa, suka duka dari penghuni rumah. 

Tanggal 29 Juni aku sudah memilih tanggal kepulanganku dirumah. Karena aku ingin membuat suprise dengan orang rumah, aku memberitahukan perihal kepulanganku tanggal 30 juni. Jadi lebih cepat sehari dari waktu yang aku sampaikan kepada orang rumah. 

Aku terus melihat jam, menunggu hari berganti dengan perasaan gembira. Aku tak tahu kenapa demikian. Apakah mungkin karena ini adalah kali pertama aku pulang kampung setelah merantau selama satu tahun dua bulan lamanya.

Seminggu sebelum kepulangan aku mulai packing barang-barang yang akan segera kubawa di kampung. Oleh-olehpun sudah kusiapkan sejak bulan lalu.  Tepat tanggal 29, aku bersiap-siap untuk segera memulai perjalananku ke kendari. 

Pukul 09:00 WIB aku berangkat menuju Pontianak dengan menggunakan taksi (*). Perjalanan kutempuh sekitar 5 jam dari tempatku bertugas. Saat itu aku sedang tidak berpuasa karena kedatangan tamu sejak 3 hari yang lalu.  Jadi kupersiapkan botol air minum untuk bekalku selama diperjalanan.  

Hari itu aku sama sekali tidak menghubungi orang rumah. Hanya ayah ku yang selalu menanyakan jadwal ketibaan ku di kendari. Perjalanan panjang kutempuh dari balai karangan ke pontianak.

Besok paginya pukul 06:00 WIB aku tiba di Bandara Supadio. Aku segera check in dan menunggu di ruang tunggu. Perjalanan kali ini cukup melelahkan. Karena rute yang tertera di jadwal harusnya jakarta- Kendari. Pada kenyataannya aku harus transit lagi di kota Makassar.

Sambil menggendong segala tas yang berisikan buah tangan aku segera turun dari pesawat untuk melapor (lagi) di terminal keberangkatan. Untungnya aku tak menunggu lama karena jadwal keberangkatan pesawat yang on schedule. Alhamdulillah wa syukurillah... akhirnya perjalananku semakin dekat menuju Rumah.

Finally.......

Tepat pukul 15:30 WITA aku tiba di Kendari. Tak ada satupun keluarga yang menjemputku karena aku merahasiakan kedatanganku yang sebenarnya. Hanya ada dua orang sahabat SMA ku yang setia menunggu di bandara hingga aku tiba. Senang rasanya bisa bertemu mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline