Author by. Drg. Vinny eline aulia
Pekerjaan yang sudah menjadi rutinitas sehari-hari di tempat yang sama terkadang membuat kita jenuh dan bosan. Oleh karena itu, kegiatan di luar gedung puskesmas merupakan salah satu hiburan untuk kami. Hampir setiap awal bulan kami melakukan posyandu keliling ke desa teluk sumbang, kecamatan Biduk-Biduk, kabupaten Berau.
Desa yang terletak di paling ujung kecamatan Biduk-Biduk tersebut menawarkan sejuta pesona. Pemandangan yang memukau, laut yang biru membentang luas, penyu yang berlari memecah tenangnya air laut, hijaunya pepohonan di sepanjang tepi teluk selalu menyuguhkan keindahan di sepanjang perjalanan menuju kesana.
Pagi hari sekitar pukul 08.00 wita, kami beranjak dari puskesmas menuju dermaga Teluk Sulaiman. Sesampainya disana, kami menaiki speedboat yang sudah dibooking sejak jauh hari. Speedboat tersebut memuat sekitar 12-15 orang penumpang. Kami dengan barang-barang bawaan bergotong-royong menaiki speedboat.
Begitu mesin menyala, suara bising langsung memenuhi dermaga. Pemandangan yang begitu memekakkan telinga. Rasanya untuk berbicara saja butuh suara lantang agar bisa didengar orang lain.
suasana perjalanan bersama tenaga kesehatan Puskesmas Biduk-Biduk (dokpri)
Setelah menghabiskan waktu perjalanan sekitar 1 jam dari dermaga Teluk Sulaiman, kapal speed yang bising mulai merapat ke dermaga. Kapal tersebut membawa kapasitas sekitar 12 orang dan perlengkapan selama puskel berlangsung.Setibanya disana, kami disambut dengan beberapa warga lokal yang saling bantu membantu membawakan barang-barang bawaan: seperti obat-obatan, peralatan medis, perlengkapan penyuluhan dan posyandu, bekal makanan, dan sebagainya. Membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk menuju poskesdes dan pustu teluk sumbang dengan berjalan santai.
Poskesdes Kampung teluk sumbang adalah salah satu tempat pelayanan terpadu Posyandu, selain itu pustu juga digunakan saat pelayanan posyandu lansia (dokpri)
Sesampainya di posko, eh pustu maksudnya, terlihat sudah banyak pasien yang menunggu untuk berobat. Kami pun bergegas menata peralatan medis dan barang-barang yang akan digunakan selama puskel. Apoteker, dokter, dokter gigi, perawat, bidan, ahli gizi dan kesehatan masyarakat dengan kesibukannya masing-masing melakukan pelayanan.Pelayanan di Pustu Teluk sumbang berupa pelayanan umum, lansia, pelayanan gigi dan mulut, serta apotek. Sedangkan pelayanan lainnya seperti posyandu bumil dan balita, senam bumil, imunisasi, dan program lainnya dilakukan masing-masing tenaga kesehatan di posyandu atau pokesdes Teluk Sumbang.
Bantuan para kader posyandu juga membuat pekerjaan semakin bersemangat. Keramaian di pustu dan poskesdes membuat keadaan semakin meriah, itu artinya walaupun sesak tetapi yang terpenting semua mendapat melayanan terbaik dari kami.
suasana saat makan bersama dengan tim pusling teluk sumbang (dokpri)
Selesai melakukan pelayanan, makan siang adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu. Terkadang kami membawa bekal sendiri, tapi terkadang juga memasak disana. Walaupun menunya sederhana, namun kebersamaan membuat makan semakin lahap. Setelah itu kami bersantai menunggu sore hari hingga air laut pasang, kami pun bersiap-siap untuk pulang kembali menuju Biduk-Biduk.