Bulan oktober dan november 2017 lalu Puskesmas Biduk-biduk kedatangan dua tenaga baru dari kementerian kesehatan. Rabiatul adawiah profesi tenaga kesehatan masyarakat asal Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dan Reza Meltica tenaga gizi asal provinsi bengkulu.
Dua orang tenaga kesehatan muda ini akan mengabdi di kecamatan biduk-biduk selama dua tahun kedepan. Program yang dinaungi oleh dua orang tenaga baru itu adalah program Nusantara Sehat Individu dari Kementerian Kesehatan RI.
Program Nusantara Sehat berlangsung dua tahun. Nusantara Sehat yang biasa disingkat "NS" merupakan salah satu program unggulan dari kementerian kesehatan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan secara adil dan merata. fokus utama program NS adalah meningkatkan pelayanan kesehatan di DTPK dan mengisi kekosongan tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas yang ada di Indonesia.
Melalui program ini, tidak ada lagi kesenjangan sebaran tenaga kesehatan di perkotaan dan daerah terpencil. Tetapi, pembangunan kesehatan secara menyeluruh bukan hanya melalui Nusantara Sehat.
Pemerintah daerah memiliki andil besar, termasuk eksistensi puskesmas di daerah. Puskesmas telah memberikan penguatan program cukup baik, apalagi pesisir merupakan beranda terdepan karena wisatanya.
Pihak dinas kesehatan Kabupaten Berau yang menjemput langsung tenaga NS dari jakarta ini mengatakan bahwa tenaga NS akan membantu kegiatan maupun program-program yang ada di Puskesmas selama 2 tahun kedepan. Pihak Kementerian kesehatan dan Dinkes provinsi berharap agar kedatangan tenaga muda ini agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dimasayarakat khususnya di daerah terpencil dan sangat terpencil.
Hal tersebut juga selaras dengan visi misi presiden Jokowi yaitu "membangun dari pinggiran" Indonesia khususnya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil. Semoga dengan kedatangan tenaga NS Individu ini dapat menjadikan pelayanan kesehatan khususnya di Puskesmas Biduk-Biduk dapat lebih meningkat lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H