“Mengabdi Tanpa Batas....”
Kali ini Langkah Tim nusantara Sehat Balai Karangan menuju ke salah satu Desa yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia di Wilayah Kecamatan Sekayam. Namanya Desa Sei Tekam. Terdiri atas 6 dusun, yaitu dusun Guna Baner, dusun Tapang Peluntan, dusun Sei Tekam, dusun Sei Empelas, dusun Perimpah dan dusun Sei Beruang. Dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Sekayam, Desa ini merupakan Desa dengan Jarak tempuh cukup jauh dari kota Kecamatan Sekayam. Waktu tempuh kurang lebih 1 jam 10 Menit dengan jarak sekitar ±32 kilo.
Transportasi yang digunakan untuk mengakses desa tersebut cukup dengan mengendarai roda dua atau roda empat. Akses jalannya tidaklah mudah. Kita harus melewati jalan yang tak beraspal, melalui jalan berbatu, tanah, kerikil, dan jalanan becek dan licin (ketika hujan). Bahkan dalam kondisi hujan akses jalan terputus karena banjir.
Setiap bulan tim Nusantara Sehat mempunyai jadwal untuk memantau kegiatan Desa Binaan Nusantara Sehat yang dilaksakan pada Bulan Maret 2016 lalu. kunjungan kali ini yaitu untuk melakukan intervensi sekaligus memantau perkembangan situasi derajat kesehatan masyarakat di Desa tersebut selepas kami kembali bekerja ke puskesmas induk di kota kecamatan tepatnya di Desa Balai Karangan dan merupakan kunjungan ke 3 selama Desa Binaan tersebut terbentuk.
Permasalahan kesehatan yang cukup kompleks membuat kami sebagai tenaga kesehatan semakin tertantang dalam membenahi kesehatan masyarakat Indonesia khususnya di Desa Sei Tekam.
Dari berbagai pemantauan dan survei yang telah kami lakukan sebelumnya, beberapa permasalahan yang nampak diantaranya rendahnya tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya menimbang bayi/balita setiap bulan di posyandu, rendahnya pemberian ASI pada bayi umur 0-6 bulan, akses air bersih yang sulit sehingga membuat masyarakat menggunakan air sungai ataupun kolam kecil dengan kondisi fisik air yang tidak layak untuk digunakan, tingginya tingkat konsumsi obat-obatan yang tidak sesuai dengan dosis pemakaian dan kondisi lingkungan yang tidak bersih serta masih banyak masyarakat yang BAB disembarang tempat. Semua permasalahan tersebut terjadi karena pengetahuan masyarakat yang rendah akan pentingnya kesehatan juga kurangnya dukungan dari pihak pemerintah dalam hal pemenuhan sarana air bersih.
Sudah 3 bulan Desa Binaan Nusantara sehat ini berjalan. beberapa permasalahan tersebut sudah dapat diatasi sedikit demi sedikit, walaupun peningkatannya hanya sebesar 40% untuk bulan Mei dalam hal cakupan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, Lansia, dan kegiatan lainnya. Kami tidak dapat duduk dengan santai di Puskesmas, melainkan harus memikirkan program atau kegiatan inovatif yang dapat menumbuhkan semangat masyarakat dalam segi kesehatan.
Hal tersebut terjadi karena angka cakupan yang fluktuatif disetiap bulannya. Awalnya cakupan tersebut naik hingga 50% di bulan Maret (Awal dilaksanakannya Desa Binaan), kemudian terjadi penurunan di bulan April sebesar 30% dan dibulan Mei kembali terjadi peningkatan cakupan sebesar 40%. Harapan kami, semoga terus terjadi peningkatan disetiap bulannya. Selain itu, sebagai tenaga kesehatan penugasan khusus dari kementerian kesehatan, kami berharapa hal tersebut bisa terus dipertahankan oleh masyarakat.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Desa Binaan Nusantara Sehat ini yaitu Posyandu lansia, posbindu PTM, dan ditambahnya lokasi posyandu Balita di dusun Sei Empelas. Beberapa pos pelayanan kesehatan tersebut terbentuk atas dasar kemauan, saran maupun masukan dari masyarakarat Desa Sei Tekam melalui MMD yang dilaksanakan oleh Tim Nusantara Sehat di Masing-masing Dusun.
Agenda kami selama sebulan fokus pada kegiatan tersebut, dimana dalam kegiatan tersebut kami sisipkan beberapa pesan-pesan kesehatan melalui penyuluhan kesehatan di masing-masing pos pelayanan kesehatan tersebut.
Pada kunjungan bulan Mei 2016, kami mencoba untuk mengajarkan sistem baru pada para kader posyandu melalui system lima meja sekaligus member arahan praktek cara pengisian KMS, cara menimbang BB dan mengukur TB, untuk memandirikan para kader tersebut. sehingga nantinya jika Desa Binaan ini selesai kami emban dan masa tugas kami selesai, semua kegiatan yang telah kami lakukan sebelumnya dapat terus berlanjut dan dapat dilakukan seterusnya oleh para kader posyandu. Harapan lain dari kami adalah semoga ada dukungan positif dari pemerintah setempat dalam hal penyediaan akses air bersih sehingga masyarakat tidak ada lagi yang mandi, mencuci bahan memasak menggunakan air sungai yang juga menjadi salah satu agen penyakit bagi masyarakat sekitar Desa Sei Tekam.