Jejak Nusantara Sehat Balai Karangan dilanjutkan dengan menelusuri desa desa lainnya. Kami yang bertugas untuk kegiatan posyandu lansia berjumlah 3 orang berasal dari tim Nusantara Sehat. Atoel, Tina dan Anca adalah salah satu bolang untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, dua orang lainnya adalah petugas puskesmas yang sudah lama bekerja di Puskesmas Balai karangan. Kamipun bergegas untuk menapaki Desa Pengadang yang menjadi salah satu target buruan kami untuk peningkatan layanan primer Puskesmas.
Seperti kata mutiara "Hari tua tetap semangat", itulah yang kami amati pasca mengikuti kegiatan posyandu lansia di desa pengadang. Posyandu lansia merupakan salah satu trending program yang dilakukan oleh Puskesmas Balai Karangan. Posyandu lansia ini tidak jauh berbeda dengan Posyandu balita seperti biasanya, hanya saja pesertanya terdiri oleh lansi. untuk kategori umur ada yang pra lansia umur 45 – 60 tahun, Lansia 60 – 70 tahun dan lansia resiko tinggi 70 tahun keatas.L ansia di Desa ini kebanyakan masuk dalam kategori lansia bahkan ada beberapa orang masuk dalam lansia resiko tinggi, namun hal tersebut bukan merupakan penghalang bagi mereka untuk tetap datang dalam pelayanan tersebut. kegiatan yang dilakukan dalam posyandu lansia juga beragam. ada kegiatan pemeriksaan kesehatan, konseling, pengobatan, penyuluhan massal, pemberian PMT (susu) . Eitss…..jangan lupa ada senam lansia juga loh. ini merupakan salah satu kegiatan yang selalu membuat peserta posyandu lansia tertawa terbahak-bahak, bukan karena ada stand up comedy yang datang pada saat itu melainkan gerakan senam yang sedikit menggelitik perut mereka juga instruktur senam yang selalu membawa suasana humor. Senam ini dilakukan di awal kegiatan.
Tepat pukul sembilan pagi kamipun mulai berkoordinasi dengan para kader posyandu lansia setempat untuk mempersiapkan senam lansia, barisan pun mulai diatur oleh para kader, kamipun bersiap untuk menjadi instruktur senam lansia. yaa.. walaupun kami masih kategori muda tapi kami tetap happy untuk melaksanakan senam lansia ini tentunya bersama peserta posyandu kakek dan nenek. Musik belum dimulai ternyata sudah ada peserta senam yang goyang sana goyang sini, benar-benar antusias para kakek dan nenek di desa ini sangat tinggi. Heheh.. gerakan senam yang kami terapkan pun adalah gerakan senam yang ringan karena mengingat umur peserta cukup susah untuk bergerak, salah satu gerakannya adalah senam anti stroke, diabetes, senam jantung, dll. durasinya pun hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Tawa dan canda mereka terlihat pada saat melakukan senam, bahagianya kami sebagai anak muda melihat keceriaan kakek dan nenek di Desa ini. Setelah kegiatan senam lansia usai kamipun melanjutkan dengan kegitan penyuluhan kesehatan mengenai bahaya merokok, kakek dan nenek pun duduk dan mendengarkan pengarahan dari kami sembari melemparkan pertanyaan pada mereka apakah sudah dimengerti atau belum. Media yang kami bawapun berupa poster dan leaflet mengenai bahaya merokok. Alhamdulillah sekali rasanya melihat antusias peserta posyandu lansia. Hingga penyuluhan berakhir, ada salah seorang kakek yang meminta kepada kami untuk meminjamkan poster yang kami bawa. katanya kakek tersebut ingin melihat dan membaca lebih jelas pesan kesehatan dari poster tersebut. Heheeh…^^
Oya……pada saat posyandu lansia berlangsung, ada seorang nenek yang eksis dari awal kegiatan hingga pada saat kami menjelang pulang, dia selalu mendekat pada kami dan berkata “cucuku belajar yang baik”, sambil begoyang dan menari di dekat kami. Saya pun segera mendekati dan menanyakan umur beliau. ternyata umurnya 85 tahun dan masih bisa bergerak, menari dan bergoyang. Huaahhh… jempol 10 jari buat nenek. beliau juga berkata bahwa jika dia hanya berdiam diri dirumah badannya terasa sakit. makanya setiap hari dia terus mencari pekerjaan dengan selalu bekerja ke ladang. Setiap pagi beliau ke ladang untuk bekerja, walaupun di usianya masuk dalam kategori lansia resiko tinggi, namun beliau masih mempunyai semangat untuk bekerja dan menjaga kesehatannya.
SalamNusantara Sehat
salam perbatasan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H