Lihat ke Halaman Asli

Masa Lalu

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hai tuan....

kembali lagi jemariku menuliskan tentang mu.

aku tahu engkau belum terlalu jauh berlari saat ingin meninggalkan ku.

kau bahkan hanya sedang berjalan di tempat

jangan pernah mau terlihat bodohkau hanya perlu mengalahkan masa lalumu,

tidak perluh angkuh,itu tidak akan membuatmu jadi seorang pemenang.

duduk diam dan mengamati perjuanganmu itu lebih baik bagiku

bahkan setiap hari aku menyaksikan pertarungan itu.

dan usahamu hampir sempurna,kali ini kau bahkan terlihat seperti seorang prajurit yang ada di castil-castil

hingga nanti saat kemenangan ada di tanganmu,aku hanya bisa tersenyum ikut merasakan kebahagiaanmu.

aku hanya bisa pergi berziarah sekali seminggu ke kuburan masalalu.

dan setiap bulan membawakan bunga tanda maafku padanya.:)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline