Lihat ke Halaman Asli

Rabella Azzahra

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hereditas dan Lingkungan dalam Perkembangan Manusia

Diperbarui: 8 November 2024   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hereditas atau faktor genetik merujuk pada sifat yang diwariskan dari orang tua kepada anak-anak mereka melalui gen. Faktor ini memberi dasar biologis bagi perkembangan aspek fisik maupun mental, seperti ciri fisik, intelegensi, dan bakat. Prinsip hereditas yang diuraikan dalam makalah ini mencakup:

1. Reproduksi : Sifat-sifat diwariskan melalui sel-sel germinal, sementara karakteristik yang didapat dari lingkungan (misalnya keahlian tertentu) tidak otomatis diwariskan.

2. Konformitas : Individu cenderung mewarisi ciri biologis dasar dari golongan dan spesiesnya, seperti bentuk tubuh dan warna kulit.

3. Variasi : Dalam setiap spesies terdapat variasi karakteristik, yang memungkinkan perbedaan di antara individu.

4. Regresi Filial : Karakteristik pada anak cenderung mendekati rata-rata dari kombinasi karakteristik orang tua.

5. Jenis Silang : Sifat-sifat tertentu cenderung diturunkan secara spesifik dari orang tua berlainan jenis kelamin, seperti anak perempuan yang lebih mirip sifat ayahnya, dan sebaliknya.

Hereditas mencakup potensi bawaan yang dimiliki setiap individu sejak lahir, termasuk kemampuan fisik dan psikologis. Namun, hereditas tidak bekerja secara mutlak; ia membutuhkan dukungan lingkungan untuk teraktualisasi sepenuhnya.

Lingkungan adalah segala sesuatu di luar individu yang mempengaruhi perkembangannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam perkembangan manusia, lingkungan yang baik dapat mendukung potensi individu, sementara lingkungan yang kurang mendukung dapat menjadi penghambat. Misalnya, keluarga yang memberikan perhatian dan dukungan emosional cenderung mempengaruhi perkembangan karakter dan kemampuan intelektual anak secara positif. Selain itu, dalam pendidikan, lingkungan sekolah sangat berperan dalam merangsang potensi kecerdasan anak. Sekolah yang menawarkan pengalaman belajar yang kaya dan lingkungan yang kondusif akan membantu anak mengoptimalkan kemampuan kognitifnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Individu

Perkembangan individu dipengaruhi oleh interaksi antara hereditas dan lingkungan, yang bekerja bersama untuk menghasilkan karakteristik unik pada setiap individu. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan individu meliputi:

1. Faktor Hereditas : Faktor bawaan sejak lahir yang mencakup potensi genetik yang diwariskan dari orang tua, seperti bentuk tubuh, warna kulit, bakat, dan intelegensi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline