Lihat ke Halaman Asli

Rabeka Yoranita

Mahasiswa Universitas Atma Jaya

Gaya Busana Streetwear Menjadi Pilihan Beberapa Perempuan

Diperbarui: 21 Maret 2021   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tokopedia.com/blog

Fashion nampaknya tak bisa lepas dari tiap individu. Tak jarang seseorang menilai sifat atau bahkan ekonomi seseorang lewat gaya busananya. Semakin berkembangnya zaman, gaya berbusana tentunya semakin beragam dan terkadang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Lelaki menggunakan pakaian atau aksesoris wanita atau bahkan sebaliknya sepertinya sudah bukan hal yang mengejutkan bukan?

APA SIH BUDAYA POPULER ITU?

Jika melihat dari kata "populer" tentunya memiliki pengertian tentang sesuatu yang disukai dan dikenal oleh banyak orang. Saat ini budaya populer menjadi suatu hal yang tentunya memikat banyak orang. Budaya populer dirasa menarik dan juga tentunya menyenangkan, hal inilah yang menyebabkan banyak orang merasa ingin menjadi bagian dari budaya populer ini.

Dapat dikatakan bahwa budaya populer merupakan sebuah budaya yang paling banyak dinikmati oleh masyarakat. Tanpa kita sadari, budaya populer adalah budaya yang sebenarnya telah kita jalani sehari-hari. 

Menurut Storey (2003:25) budaya populer adalah budaya yang berasal dari masyarakat. Budaya dari rakyat untuk rakyat, istilah ini digunakan hanya untuk menunjukkan otentik dari budaya tersebut. Yang menjadi bagian dari budaya populer ini adalah antara lain makanan atau minuman yang kita konsumsi, film yang kita tonton, cara berbicara, dan fashion seperti yang sudah saya singgung sebelumnya.

 

LALU APA ITU SUBKULTUR?

Membahas mengenai budaya populer, tentunya hal ini berkaitan dengan subkultur. Subkultur ini muncul sebagai sebuah pilihan dari hal yang sudah ada sebelumnya. 

Subkultur adalah kebudayaan yang berada dalam kebudayaan yang lebih besar merupakan sebuah arena ideologi dan nilai-nilai yang terintegrasi dalam komunitas (Wilujeng, 2017). Dapat dikatakan bahwa anggota dari subkultur ini adalah minoritas, atau mereka memiliki kesenangan yang dianggap berbeda dari masyarakat pada umumnya. Sebuah budaya subkultur pasti terdapat budaya populernya yang lebih dominan, maka dari itu dapat dikatakan saling berkaitan. Contohnya saja seperti musik hiphop, punk, atau bahkan style atau fashion tertentu.


FASHION STREETWEAR MENJADI PILIHAN

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline