Lihat ke Halaman Asli

Sajak Perpisahan

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

air mata kita berjatuhan.
setiap tetesnya memiliki makna
dari tiap kenangan kita bersama.
perpisahan memang menyakitkan.

aku suka caramu menengok ke belakang
hanya untuk mengucapkan selamat tinggal.
perpisahan hanya menguatkan cinta kita.

aku yang rindu pada genggamanmu
ketika kau tersesat.
aku yang rindu pada bagaimana kau bersandar
ketika kau lelah.

apakah cinta adalah ketakutan akan kesepian?
atau apakah cinta adalah kegilaan
yang mengorbankan segalanya?

tangis ini berubah,
dari cinta menjadi puisi.
menyatu bersama kenangan kita
yang membentang di langit malam.

dan kini kau pergi. semoga kau tak lupa
semoga kau tak lupa bahwa kau pernah mencintaiku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline