Menjajal MPV Keluaran Datsun

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Emblem Datsun GO / Kevin A Legion"][/caption] Alasan utama untuk membeli mobil adalah murah dan nyaman, irit merupakan nilai plus dari mobil yang akan kita pilih. Namun apa jadinya jika ketiganya ada dalam satu mobil? pasti banyak orang yang tidak berfikir panjang untuk memboyongnya ke garasi rumah bukan? hehee. Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan menjajal mobil keluaran Datsun, yaitu varian Datsun GO+ Panca. Datsun merupakan pabrikan mobil yang bernaung di bawah bendera Nissan, salah satu keunggulan Datsun GO+ Panca yaitu satu satunya mobil LCGC (low cost and green car) yang memberikan cita rasa MPV. Berbeda dengan saudaranya Datsun GO, Datsun GO+ Panca memiliki daya tampung 7 orang. Datsun hadir dengan 5 varian yaitu type A, A Optional, T, T Optional, dan D. Harganya juga bervariasi mulai dari kisaran Rp. 85 Jt untuk type terendah hingga Rp. 103 Jt untuk type termahal. Semua type Datsun GO maupun GO+ menggunakan transmisi manual dengan 5 percepatan dan mesin yang berkapasitas 1200 cc. [caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Kursi depan Datsun / Kompas.com"][/caption] Di kursi depan anda akan merasakan sesuatu yang berbeda dengan mobil LCGC lainnya, karena di varian Datsun memiliki kursi yang menyatu antara pengemudi dan penumpang depan, membuat kesan lega untuk duduk. Namun saya sedikit kesulitan karena posisi rem tangan yang biasanya berada di tengah kursi penumpang dan pengemudi pindah tempat di dashboard. Pengalaman mengemudi Datsun GO+ kemarin saya tidak meragukan bila mobil ini di kategorikan sebagai mobil yang irit, karena setelah menempuh jarak kurang lebih 120 KM tim kami menghabiskan rata rata bahan bakar 17,8 KM per Littre (MPV) dengan jalur yang bisa di katakan hampir sering kita temui sehari hari. Walaupun tergolong lebih tinggi dari saudaranya Datsun GO (Hatchback) yang di tunggangi tim Redaksi Otomotif Kompas.com namun kami merupakan tim dengan konsumsi bahan bakar yang paling irit. Kemacetan Ibu Kota bisa di taklukkan Datsun dengan mudahnya. [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Datsun GO+ Panca / Kevin A Legion"][/caption] Saat menjadi penumpang yang duduk di kursi baris ke 3, saya menemukan kesulitan untuk bergerak. Dengan tinggi sekitar 168 saya tidak bisa bergerak dengan leluasa dan kepala menyentuh langit langit mobil. saya kurang merekomendasikan untuk duduk di baris ke 3 untuk orang dewasa. Mungkin untuk perjalanan jauh baris ke 3 dari Datsun GO+ ini bisa di jadikan tempat menaruh barang yang pastinya membuat penumpang yang ada di dalam mobil merasa nyaman duduk di baris ke 1 dan ke 2 di mobil ini.