Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Manusia Unggul di Era Globalisasi

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1427340087148817329

Judul : Create A Different Mindset

Penulis: Kang Rozi

Penerbit: Saufa

Cetakan: I, 2015

Tebal: 192 halaman

ISBN: 9786022557869

Di tengah era globalisasi, semua orang dituntut untuk mampu berkompetisi dalam berbagai hal, seperti pendidikan, bisnis, karier dan sebagainya. Hal demikian memerlukan kemampuan dan berbagai karakter pribadi yang cerdas, kreatif, inovatif dan progresif. Banyak orang dalam meraih impian masih menggunakan pola dan mindset lama, seperti takut gagal, mudah putus asa, takut bermimpi, dan senantiasa menanti takdir. Dalam buku Create A Different Mindset Kang Rozi menyampaikan secara cerdas tentang tips-tips meraih kesuksesan dan perihal agar menjadi pribadi unggul dan kompetitor.

Dalam bab pertama, penulis membahas tentang kesalahan cara berfikir kebanyakan orang dalam memandang kehidupan dan kesuksesan.Kebiasaan lama seperti ingin menjadi orang lain, tidak percaya dengan kemampuan yang dimiliki, menunggu belas kasihan orang lain, menyalahkan nasib, membiasakan berbuat buruk, ingin sukses tapi malas berusaha, dan selalu berfikir negatif harus segera ditinggalkan. Tidak ada kesuksesan yang diperoleh dengan gratis. Semuanya memerlukan perjuangan, optimisme yang tinggi, bertindak dengan penuh keberanian dan percaya diri, disertai dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan positif yang dapat menunjang impiannya (hal. 16-32).

Dalam bab kedua penulis menjelaskan tentang keharusan kita untuk merubah mindset jika ingin meraih kesuksesan. Kesuksesan diawali dari impian dan perubahan yang dilakukan secara bertahap dan terus-menerus. Perubahan merupakan harga mati dalam meraih impian. Pengorbanan, cinta, keyakinan, dan niat merupakan unsur-unsur penting yang harus dilakukan. Karena itu, dalam tahap meraih kesuksesan kita harus menjadi pribadi to do, yaitu fokus untuk melakukan sesuatu yang dapat mewujudkan mimpi, to have, yakni fokus mengumpulkan sesuatu yang dibutuhkan, dan to be, yaitu menjadi pribadi yang mampu memaknai setiap pekerjaannya dan menjadi pribadi yang lebih baik (hal. 38-82).

Selanjutnya, dalam bab ketiga penulis menjelaskan tentang cara-cara memulai suatu pekerjaan, di antaranya dengan menjadi pribadi yang proaktif, karena salah satu kunci keberhasilan adalah kecerdasan dalam berkomunikasi. Kemudian meninggalkan zona nyaman, berkorban terlebih dahulu menunda kesenangan, bekerja dengan jujur, bekerja dengan senang hati, mampu menghargai waktu, dan mencapai hasil dalam pekerjaan, bukan mencapai kesempurnaan. Sebab, mencapai kesempurnaan menjadikan kita takut dan ragu untuk segera melangkah dan bertindak. Dengan melakukan hal-hal demikian, kita akan bekerja seperti kuda, makan seperti raja. Artinya, kerja keras yang telah kita lakukan selayaknya dirayakan dengan berbagai kenikmatan (hal. 88-118).

Dan dalam bab keempat, penulis menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipegang dan dilakukan secara serius dalam meraih impian secara sempurna. Dalam meraih mimpi kita harus komitmen dengan apa yang kita kerjakan dan yang menjadi cita-cita, harus optimis dan tidak mudah menyerah, menjadi pribadi yang dinamis, melakukan pekerjaan dengan tulus, tidak segan mencontoh keberhasilan orang lain, selalu bersyukur dan positif thingking, kerja secara cerdas, dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Dengan doa, pekerjaan kita akan terasa ringan dan dimudahkan oleh-Nya (hal. 122-183).

Buku setebal 192 halaman ini sangat inspiratif dan memberikan berbagai pencerahan terkait bagaimana usaha meraih impian dan kesuksesan hidup agar mampu menjadi pribadi yang unggul dan mampu berkompetisi di dunia global. Karena itu, buku ini sangat dianjurkan kepada siapa saja yang ingin meraih impian hidupnya dengan jalan yang cerdas dan menyenangkan. (Penulis adalah Penggiat dan Pendiri Komunitas Tadarus Buku Pati)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline