Lihat ke Halaman Asli

I’ve Been Here…

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Tanah yang dipijak mengijinkanku untuk mengatakan kebenaran bukan rekayasa, menuliskan kejujuran bukan hasil manipulasi, bercerita tentang ketulusan bukan pamrih.”

Awalnya tulisan ini dimaksudkan untuk membuat reportase tempat-tempat yang pernah dikunjungi, ntah itu di dalam negeri maupun luar negeri. Bercerita tentang kenyamanan lay out kota, artistiknya gedung-gedung tua atau budaya setempat. Kemudian dengan bangga mengatakan Yeah…I’ve been here!!! Tapi sekelebat muncul pemikiran bahwa hal tersebut kurang bermanfaat, terlihat hanya sebagai upaya untuk membanggakan diri.

Ide menulis pun bergeser…fikiran dan rasa saat ini begitu kompak untuk berkata harusnya menulis tempat atau suasana seperti apa yang diharapkan pernah dikunjungi. Ya, tempat dimana aku berharap dapat berkunjung atau rasa yang menjadi dambaan sehingga aku dapat berteriak, Yeah….I’ve been here!!!

Perenungan pun dimulai, imajinasi mulai menari-nari memainkan gelombang-gelombang harapan dan hayal menyusuri setiap keinginan jiwa dan hati, bukan keinginan fikiran yang selalu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan logis dan matematis kehidupan. Kali ini kebahagiaan jiwa dan hati adalah satu-satunya prioritas.

Dan, gelombang tersebut berhenti pada satu tempat. Sebuah hamparan yang begitu damai, dengan hembusan angin sepoi-sepoinya terlihat menyingkap perlahan awan yang menutupi langit biru di atasnya. Lembut dan berirama terdengar gemericik air jatuh. Tanah yang dipijak mengijinkanku untuk mengatakan kebenaran bukan rekayasa, menuliskan kejujuran bukan hasil manipulasi, bercerita tentang ketulusan bukan pamrih. Di sini kebebasan untuk itu semua begitu terjaga sehingga tidak ada ketakutan bahwa berdiskusi dan berbeda pendapat akan menimbulkan dampak negatif terhadap diri. Hampir saja aku berteriak dengan bangga dan bahagia, Yeah…I’ve been here!!! Hingga mata ini harus terbuka dan sadar bahwa ini hanya sebuah harapan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline