Lihat ke Halaman Asli

RA12 Gaming

Siswa SMK Negeri 4 Samarinda

Refelksi Sumpah Pemudah

Diperbarui: 19 November 2024   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Refleksi Sumpah Pemuda: Menghidupkan Semangat Persatuan di Era Modern

Setiap tahun, peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk merenungi arti persatuan dan kesatuan. Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah; ia adalah warisan semangat kebangsaan yang relevan sepanjang masa. 

Pada 1928, para pemuda Indonesia dari berbagai suku, agama, dan golongan berani mengikrarkan diri sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia. Kini, sembilan puluh tahun lebih sejak hari bersejarah itu, kita dihadapkan pada tantangan berbeda, namun pesan persatuan itu tetap sama.

Relevansi Sumpah Pemuda di Era Digital

Era digital memberi kita akses mudah untuk terhubung dan berbagi informasi, tetapi juga membuka pintu bagi arus informasi yang kurang sehat, seperti hoaks, intoleransi, dan politik identitas yang memperdalam jurang perbedaan. Di sinilah pentingnya memaknai ulang Sumpah Pemuda, terutama bagi generasi muda yang merupakan pengguna utama teknologi ini.

Dalam refleksi Sumpah Pemuda, generasi muda perlu menyadari bahwa mereka adalah penerus semangat persatuan yang diikrarkan para pendahulu. Masyarakat Indonesia yang majemuk membutuhkan pemuda yang tidak hanya berpegang teguh pada identitas mereka, tetapi juga berupaya menjaga keharmonisan dan toleransi.

Sumpah Pemuda sebagai Dorongan bagi Inovasi dan Kemajuan

Tidak cukup bagi pemuda masa kini untuk sekadar mengenang sejarah; mereka perlu menghidupi nilai-nilai itu dalam karya nyata. Sumpah Pemuda memberi inspirasi bagi inovasi dan kontribusi konkret untuk membangun bangsa. Dengan semangat satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa, pemuda dapat menjadi kekuatan perubahan dalam pendidikan, teknologi, ekonomi, dan sektor lainnya. Keterlibatan aktif pemuda dalam pembangunan nasional adalah bukti bahwa semangat Sumpah Pemuda masih membara.

Melangkah Bersama dalam Keberagaman

Di tengah keberagaman yang ada, Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa perbedaan adalah kekuatan, bukan penghalang. Rasa kebangsaan yang kuat dapat dibangun melalui upaya kita untuk saling memahami, bekerja sama, dan menjaga harmoni. Refleksi ini mendorong kita untuk membangun komunitas yang lebih inklusif, mengedepankan dialog, dan menghargai perbedaan sebagai bagian dari identitas Indonesia.

Kesimpulan: Menghidupkan Semangat, Mewujudkan Indonesia Maju

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline