Lihat ke Halaman Asli

7 Sifat Baik Pengendara Sepeda Motor Jogja

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berikut ini ditampilkan 7 fenomena sifat baik pengendara sepeda motor di Jogja. Kenapa saya pilih tujuh? Biar kayak acara-acara di tivi yang menampilkan 7 fenomena unik di dunia...hehehehe

Silakan  disimak (apakah fenomena ini juga terjadi di daerah anda?)

1.Senang bersilaturahmi

Sifat ini paling menonjol di kalangan pengendara motor Jogja. Bagaimana tidak, bahkan sambil mengendarai sepeda motor pun masih sempat bersilaturahmi dengan pengendara sepeda motor lainnya dan ‘ngobrol’ sekan tidak ada waktu dan tempat lain untuk bertemu.

2.Up to date

Sifat ini sebenarnya lebih terlihat pada pengendara motor muda yang karena tidak ingin ketinggalan berita masih sempat bermain-main social media sambil mengendarai motor, ada yang sekedar update status lah, atau nge-tweet atau bahkan hanya sekedar komen di status temennya, jadi jangan heran jika ada pengendara motor yang berjalan pelan sambil senyam senyum melihat layar hapenya.

3.Keep In touch

Hampir sama dengan sifat nomor 2 namun sifat ini lebih menonjol di kalangan yang sedikit lebih senior, dimana pemilik sifat ini tidak ber socmed namun lebih ke saling berbalas sms dengan kolega atau sejawatnya sambil sesekali memperhatikan jalanan.

4.Antisipatif

Sedikit berbeda dengan ketiga sifat di atas yang lebih mengarah ke hubungan sosial, sifat ini menyeruak seiring dengan digunakannya teknologi timer di lampu merah. Banyak diantara pengendara sepeda motor yang menjadi antisipatif dengan bantuan timer tersebut. Timer dijadikan indikator timing menarik gas sekencang-kencangnya, ketika timer berangka hijau menyisakan 2-3 detik artinya kecepatan harus ditambah untuk menghindari berhenti karena lampu merah.

5.Oportunis

Sifat ini menjadi tren saat ini dimana kepadatan lalu lintas seakan menjadi teman perjalanan setia di kota besar. Pandai memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi sifat yang perlu ditumbuhkan. Memanfaatkan trotoar yang peruntukkannya ditujukan bagi pejalan kaki pun menjadi pemandangan biasa, bahkan memanfaatkan bagian kanan jalan saat berhenti karena lampu merah pun seakan bukanlah sebuah pelanggaran aturan.

6.Percaya diri

Sifat ini terlihat dengan fenomena belok tanpa lampu sign, atau tanpa lampu utama yang dinyalakan siang hari bahkan jika berkeliling agak ke pinggir kota kita akan menemukan pengendara-pengendara tanpa helm.

Eh ternyata cuma ada 6 saja, kalo begitu untuk nomor 7 silakan ditambahkan sendiri...hehehe

Semoga sifat-sifat baik ini menjadi cermin buat kita, perlukah sifat-sifat baik tersebut ditonjolkan di jalanan karena dengan sifat-sifat baik itu akibatnya kenyamanan di jalan menjadi berkurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline