Lihat ke Halaman Asli

[riview] The Mechanic

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1296321195822204675

Sebuah film remake dari tahun 1972 dengan judul dan cerita yang sama pula namun dengan tokoh yang berbeda, kali ini disutradarai oleh Simon West dan mengambil Jason Statham sebagai Arthur Bishop sang pembunuh profesional yang mempunyai kecerdasan saat menghilangkan nyawa sasarannya. Dengan Harry sebagai sahabat dan juga mentornya Bishop di bentuk menjadi seorang pembunuh bayaran berdarah dingin berdisiplin tinggi dan memiliki talenta unik untuk menghabisi target-targetnya tanpa jejak. Dan kemarin saat primier serentak diseluruh dunia pilrem ini membuat gw kagum lagi dengan adegan-adegan action yang sangat berdarah, ketika sang sahabat dan mentornya terbunuh muncul dendam untuk menghabisi si pembunuh sang temannya itu, terlebih anaknya Steve McKenna (Ben Foster) juga ingin menghabisi sang pembunuh yang tega terhadap ayahnya yang cacat. Steve meminta untuk diajarkan bagaimana membunuh secara profesional dan ikut dalam perburuan pembunuh ayahnya. Arthur pun tak kuasa menolak, untuk pertama kalinya prinsip-prinsip hidup yang menjadi acuannya selama ini ia langgar. Arthur yang dulu menjadi murid Harry, kini menjadi mentor bagi anaknya, padahal sebelumnya Arthur selalu bekerja sendirian. Setelah kematian Harry Scene menampilkan depresinya si Steve atas kematian sang ayah, hingga ia akhirnya menunggu didalam mobil untuk mencari tahu siapa pembunuh sang ayah melalui geng pembajak mobil, saat hendak membunuh si pembajak disitulah Arthur muncul untuk menyelamatkan bukti yang akan menuju ke dalang pembunuhan si Harry, sesampainya di plot tengah pilem gw dikejutkan kalo ternyata si Arthur inilah yang membunuh si Harry atas suruhan atasannya karena adanya konflik kepentingan, setelah mengetahui bahwa si Arthur pun di jebak untuk membunuh Harry maka target selanjutnya adalah sang atasan dengan dibantu oleh Steve yang sudah mengetahui siapa pembunuh ayahnya maka mereka berdua menyusun strategi untuk membunuh si atasan. Sebelum itu Steve selalu dilatih oleh Arthur untuk menjadi sang pembunuh bayaran yang instan, dari mulai mempelajari bagaimana membunuh korban dengan alibi sakit, hingga dengan racun untuk meninggalkan bekas yang bersih. Dari seorang lelaki Gay yang menyukai anjing Chihuahua hingga seorang Messiah ~yang addict~ harus menjadi target bagi Steve untuk melatih insting membunuhnya. Secara hampir 90 menitan lebih gw berada didalam bioskop rasanya pilem action kali ini cukup bisa membuat gw berdecak kagum dengan aksinya walaupun tetap masih rada kurang aja sih dibandingkan dengan The Expendables, selain itu tampilan dari Statham yang memang dari mulai Tranporter begitu dingin membuat pilem ini bisa menghibur. So gw rekomen untuk dilihat dan di rasakan, cikiciew.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline