Lihat ke Halaman Asli

R ANGGOROWIJAYANTO

Guru Tetap Yayasan di SMP Santo Borromeus Purbalingga

Mengharapkan Parpol yang Modern dalam Percaturan Politik Indonesia

Diperbarui: 27 April 2023   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai politik adalah sebuah keniscayaan dalam iklim demokrasi suatu negara. Tanpa partai politik tidak mungkin mesin demokrasi akan berjalan. Demokrasi membutuhkan peran serta partai politik dalam percaturan politik untuk bisa menjalankan roda pemerintahan suatu negara.

Peran yang diharapkan adalah partai politik yang mampu dan berhasil mencetak kader-kader politisi yang idealis dan bisa membawa aspirasi atau amanat penderitaan rakyat. Permasalahan yang muncul di masyarakat diharapkan dapat terselesaikan oleh para politisi yang berhasil menjadi wakil rakyat atau pemerintah dalam menjalankan perannya di panggung politik.

Jadi partai jangan hanya dijadikan kendaraan politik untuk membawa ambisi kekuasaannya saja tanpa idealisme politik yang mampu menyuarakan amanat penderitaan rakyat. Tetapi yang sering terjadi adalah partai politik dijadikan jalan untuk memperoleh kekuasaan dan kekayaan pribadi dan kelompoknya. Tanpa idealisme yang kuat jangan bermimpi akan munculnya partai politik yang modern di negara kita.

Beberapa parpol memang sudah terlihat modern tetapi patronase pada beberapa figur tokoh politik yang kuat secara garis keturunan menjadikan suatu partai terkungkung pada keputusan satu tokoh. Padahal secara kualitas kader yang sering muncul adalah kader yang baik dan punya idealisme politik yang tinggi, tetapi langkah politiknya untuk membawa amanat penderitaan rakyat menjadi terkendala oleh kekuatan tokoh tersebut.

Sedangkan partai yang benar-benar modern biasanya akan kalah secara dukungan akibat dari :

1. Patronase politik masih kental dalam budaya masyarakat kita

2. Partai modern juga seringkali terjebak pada pragmatisme dukungan yang mengarah pada patronase politik itu sendiri

3. Belum hilangnya generasi pemuja patronase politik

4. Masih adanya kekuatiran munculnya kelompok pengusung politik identitas yang berusaha menguasai perpolitikan 

Langkah yang mungkin dapat dilakukan adalah :

1. Secara perlahan membawa parpol yang kental dengan patronase politik untuk berani memunculkan kader alternatif dalam intern partainya yang berkualitas dengan memiliki rekam jejak berprestasi. Walaupun dalam kenyataannya kadang untuk melakukan langkah politik tetap terkendala oleh keputusan dari pemilik partai. Namun setidaknya bisa membawa parpol ke arah kemajuan secara kaderisasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline