Lihat ke Halaman Asli

Memilih Paving Block

Diperbarui: 16 April 2019   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paving block dengan kombinasi menarik


Karena meningkatnya kesadaran lingkungan, paving block sekarang banyak digunakan sebagai bahan untuk jalan, trotoar, tempat parkir, tempat tinggal dan area lainnya. Paving memiliki keuntungan yang tidak bisa diganti dengan bahan lain, mereka bisa menyerap air dan mempertahankan beban. Jika Anda mengetahui paving dan manfaatnya serta ingin menerapkannya pada halaman Anda, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih paving yang memenuhi kebutuhan Anda.

Perhatikan Kualitas Paving

Pavers memiliki kualitas berbeda yang disebut "K" seperti K250, K350 dan lainnya. K mengacu pada kualitas komposisi material yang mempengaruhi ketahanannya terhadap pemuatan tekanan. tekanan dinamis atau statis. Berikut ini adalah penjelasan tentang kualitas pavers:

A. Paving Grade A dengan tekanan 35-40 MPa, klasifikasinya adalah K400 hingga K500.

B. Kualitas grade B memiliki tekanan tinggi 25 hingga 30 MPa; klasifikasi adalah dari K300 ke K400.

C. Kualitas grade C cukup kuat untuk menahan tekanan 20 MPa. Klasifikasi adalah K200 hingga K250.

D. Paving grade D dengan tekanan 15 MPa diklasifikasikan K153 hingga K184 atau disebut tanpa K

Perhatikan Ketebalan Paving

Selain memiliki perbedaan kualitas, pavers biasanya memiliki ketebalan 6 cm, 8 cm dan 10 cm. Tentu saja, semakin tebal lapisannya, semakin baik ketahanan beban, tetapi semakin tinggi harganya. Selain kualitas beton, ketebalan paver juga mempengaruhi kualitas dan daya tahan. Kemudian pertimbangkan ketebalan pavers sebelum memasangnya. Trotoar pejalan kaki atau trotoar tengah menggunakan trotoar setebal 6 cm.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline