Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Arifin

mahasiwa gabut

Pemanfaatan Sampah Botol Plastik menjadi Wadah Tanaman Vertikultur

Diperbarui: 15 Agustus 2019   03:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Undip Bersama Ibu-Ibu PKK dalam Program Pemanfaatan Sampah Botol Plastik menjadi Wadah Tanaman Vertikultur/Dokpri

Minggu, 4 Agustus 2019, telah dilakukan program monodisiplin oleh Febyana Dewi Cahyani selaku Mahasiswa KKN Undip Tim II Tahun 2019 dimana pemaparan mengenai pemanfaatan sampah botol plastik serta bahan pembuatannya, praktik pembuatan wadah tanaman vertikultur dan pemaparan mengenai pemanfaatan sampah botol plastik dapat bernilai ekonomis berkaitan dengan bidang Ekonomi untuk Ibu PKK Desa Karangdowo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.

Pemaparan ini dimulai dari penjelasan mengenai pemanfaatan sampah terutama sampah dari botol plastik, dimana di Desa Karangdowo cukup banyak ditemukan sampah botol plastik. Dari pemaparan tersebut bertujuan untuk meningkatan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan kembali sampah botol plastik yang ada disekitar untuk menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai ekonomis. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa yang diikuti oleh ibu-ibu PKK.

Pada pemaparan mengenai pemanfaatan sampah terutama sampah dari botol plastik yang melibatkan Ibu PKK dilakukan dalam rangka untuk pengurangan sampah botol plastik dengan pemanfaatan sampah secara maksimal, ini bertujuan agar ibu-ibu PKK dapat menumbuhkan ketrampilan dan menambah kegiatan ibu-ibu PKK Desa Karangdowo.

Kegiatan selanjutnya yaitu menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan wadah tanaman vertikultur tentunya yang terpenting adalah botol plastik beserta tanamannya. Kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan wadah tanaman vertikultur bersama ibu PKK Desa Karangdowo.

Wadah tanaman vertikultur berserta tanamannya yang dapat digunakan sebagai tanaman gantung di depan teras rumah dan juga dapat dijual sebagai pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis untuk menambah penghasilan serta meningkatkan ketrampilan ibu-ibu PKK Desa Karangdowo, dengan itu kegiatan PKK di beberapa dukuh dapat kembali aktif.

Ibu-ibu PKK Desa Karangdowo sangat antusias dalam praktik pembuatan wadah tanaman vertikultur ini dan memperhatikan dengan seksama, ibu-ibu tertarik untuk langsung mempraktikkannya dirumah masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline