Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Arifin

mahasiwa gabut

Brighter Education, Pembelajaran kepada Ibu-Ibu Desa Karangdowo dalam Merancang Kualitas Anak Sejak Usia "Golden Age"

Diperbarui: 15 Agustus 2019   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Undip sedang Menjelaskan Mengenai Perkembangan Anak pada Usia Golden Age/Dokpri

Sabtu, 27 Juli 2019, telah dilaksanakan program monodisiplin oleh Devy Amor Margen Saputri selaku Mahasiswa KKN Undip Tim II Tahun 2019 dimana pemaparan mengenai pembelajaran kepada Ibu-Ibu Desa Karangdowo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tentang pentingnya masa perkembangan anak pada usia golden age yang berkaitan dengan Psikologis anak sesuai bidang yang diambil mahasiswa KKN.

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi mengenai perkembangan anak pada usia golden age atau fase emas yang dimulai dari usia 0 tahun hingga 6 tahun. Yang mana pada fase ini  merupakan fase terpenting pada perkembangan manusia, dimana banyak dari orang tua di Desa Karangdowo yang kurang tanggap terhadap gangguan-gangguan motorik yang dialami anak. Sehingga diadakannya kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua terhadap perkembangan anaknya.

Selain pemaparan mengenai pentingnya perkembangan usia golden age pada para Ibu-Ibu Desa Karangdowo, juga dijelaskan bagaimana pola asuh positif yang dapat diajarkan ketika mengasuh anaknya seperti mengajarkan disiplin positif kepada anak sejak dini.

Kegiatan selanjutnya adalah praktik dan memberikan suatu permainan sensori kepada anak agar dapat melatih sistem indera anak, seperti bermain dengan pasir, slime,  dan menyusun balok.

Para ibu-ibu Desa Karangdowo sangat antusias dan interaktif ketika program berlangsung serta praktik dan berlatih bagaimana mengajarkan disiplin positif pada anak, saya juga memberikan brosur mengenai materi yang disampaiakan agar dapat menjadi sumber acuan dan pengingat untuk meningkatkan pemahamannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline