Lihat ke Halaman Asli

Dialek dan Kata Khas Pemalang

Diperbarui: 4 Desember 2024   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Comal, sebuah kecamatan di Kabupaten Pemalang, memiliki kekayaan bahasa Jawa yang unik dan menarik. Dialek Comal memiliki ciri khas tersendiri, terutama dalam pengucapan dan kosakata.

Ciri Khas Dialek Comal

 * Pengucapan "o" pada akhir kata: Salah satu ciri khas yang paling mencolok adalah penggunaan fonem "o" pada akhir kata. Misalnya, kata "kowe" (kamu) diucapkan menjadi "kowé".

 * Pengaruh dialek Pekalongan: Dialek Comal memiliki kemiripan dengan dialek Pekalongan, terutama dalam intonasi dan beberapa kosakata.

 "Piye kabare, kowé?" Artinya Apa kabar, kamu? Penggunaan "kowé" dengan penekanan pada "é" di akhir kata.

  "Omahku adoh teo saka kene", artinya Rumahku sangat jauh dari sini."Beras ning omah wis ora nono leh, kudu tuku" Artinya Beras di rumah sudah tidak ada sedikit pun, harus beli. " Iyo Cok'e nang kunu" artinya iya kaya nya disitu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline