Lihat ke Halaman Asli

Dialek dan kata khas daerah Comal

Diperbarui: 4 Desember 2024   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Comal, sebuah kecamatan di Kabupaten Pemalang, memiliki kekayaan bahasa Jawa yang unik dan menarik. Dialek Comal memiliki ciri khas tersendiri, terutama dalam pengucapan dan kosakata. Daerah yang dikenal sebagai Daerah Apem ini memiliki ciri Khas Dialek Comal.

    Seperti pada pengucapan "o" pada akhir kata. Salah satu ciri khas yang paling mencolok adalah penggunaan fonem "o" pada akhir kata. Misalnya, kata "kowe" (kamu) diucapkan menjadi "kowé".

   Dialek Comal memiliki kemiripan dengan dialek Pekalongan, terutama dalam intonasi dan beberapa kosakata.
Beberapa di antaranya mungkin terdengar unik bagi pendengar dari daerah lain.

  Contoh, "Piye kabare, kowé? "Artinya Apa kabar, kamu? Penggunaan kata "kowé" dengan penekanan pada "é" diakhir kalimat.

  Selain itu penggunaan kata Leh,Teo, Cok'e sering digunakan pada akhir kalimat. Misalnya, "Beras ning omah wis ora nono leh, kudu tuku" artinya Beras di rumah sudah tidak ada sedikit pun, harus beli. "Omahmu adoh Teo" artinya rumahmu jauh banget.  "Iyo Cok'e Nang kunu" artinya iya kayaknya disitu.

   Itulah beberapa kata khas dan dialek di Pemalang. Coba sebutin apa aja nih bahasa khas kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline