Lihat ke Halaman Asli

Qurrota Ayun

Mahasiswa KKN MIT-DR ke 11 UIN Walisongo Semarang Kelompok 38

KKN MIT-DR ke 11 UIN Walisongo: Edukasi Online Mengenai Dampak Body Shaming terhadap Kesehatan Mental

Diperbarui: 12 Februari 2021   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokumentasi screen shots)

SEMARANG - Mahasiswa KKN MIT-DR ke 11 UIN Walisongo Semarang mengadakan edukasi online via WA Group mengenai body shaming dan dampaknya terhadap kesehatan mental dengan pemateri bernama Anira Baeti, S.Psi. Jum'at (08/01/2021).

Qurrota A'yun, selaku anggota KKN MIT-DR ke 11 UIN Walisongo kelompok 38 mengatakan body shaming merupakan bagian dari kejahatan bullying yang sudah umum terjadi di kalangan remaja. Namun sampai sekarang kasus body shaming masih dianggap hal sepele, banyak orang masih menganggap remeh akan hal itu padahal body shaming sendiri dari segi psikologi akan berdampak buruk terhadap mental seseorang contohnya seperti depresi, mengurangi kepercayaan diri, bahkan bisa menimbulkan keinginan untuk melukai diri sendiri. Mereka (korban body shaming) seolah terdoktrinasi oleh perkataan orang lain sehingga cenderung selalu melihat bentuk tubuhnya dari sisi negatif.

 "Melalui program kerja edukasi ini, saya sebagai mahasiswa KKN MIT-DR UIN Walisongo ingin memberi pengetahuan lebih kepada teman-teman maupun masyarakat terkait kasus dampak body shaming agar bisa membangun kesadaran untuk lebih respect terhadap sesama manusia terutama dalam hal bentuk tubuh seseorang." ujarnya kepada kompasiana.com.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline