Lihat ke Halaman Asli

Qur Rohman

Ciptakan rasa senang, pastikan anda bisa

Kotaku Dikelilingi Zona Merah

Diperbarui: 31 Maret 2020   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: knss.radio.com

Kotaku dikelilingi zona merah. Bondowoso tepatnya. Meskipun tidak redzone, namun tiga kabupaten di sekelilingku nyatanya terpapar virus corona, dilansir timesindonesiabondowoso.com

Tiga tetangga tersebut adalah Kabupaten Situbondo, Jember dan Banyuwangi. Dilansir dari liputan6.com, data per 31 Maret menyebutkan, Situbondo sendiri ada 125 orang berstatus Orang dalam pencaria (ODP), Pasien dalam Pengawasan (PDP) 2 orang, dan berstatus positif 5 orang. Jarak antara kami dan Kabupaten Situbondo sangat dekat. Butuh 30 menit perjalanan.

Apalagi banyak warga kami yang hilir mudik bekerja di salah satu pabrik besar disana. Lebih dari 500 orang. Kami hanya berikhtiar kepada tuhan agar selamat dari marabahaya ini.

Penentuan status positif corona membutuhkan waktu 14 hari atau 2 minggu-an, kata Nucki Nursyamsi dilansir ayobandung.com setelah salah satu pasien.

14 hari merupakan waktu yang panjang bagi kami. Tak terhitung berapa kali kami keluar rumah, berbelanja di pasar, atapun sekadar ngumpul untuk bertamu.

Jember telah menambah deretan pasien positif covid-19 berjumlah 2 orang, menurut detik.com. belum lagi Banyuwangi ada satu pasien positif corona virus, namun, dikabarkan membaik. dilansir kompas.com.

Kabupaten Bondowoso terus berupaya meminimalisir penyebaran virus ini. Salah satu diantaranya dengan membuat posko pemeriksaan di terminal kota, dikabarkan oleh timesindonesia.com/bondowoso.

Semoga saja virus ini cepat berlalu, sebelum datangnya bulan suci ramadhan.

Warga yang lain tetap #dirumahaja. Hal ini merupakan cara kita menyelamatkan negeri ini. Tak usah susah payah membuang tenaga, pikiran maupun materi seperti 70 tahun-an silam yang harus berperang. Tak perlu mengorbankan jiwa dan darah.

Pasien viruscorona semoga cepat sembuh. Semoga juga tak ada lagi yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline