Lihat ke Halaman Asli

Qur Rohman

Ciptakan rasa senang, pastikan anda bisa

Women's Day, Kias Sejarah Eleanor Roosevelt, Sang Pemerhati HAM di AS

Diperbarui: 10 Maret 2020   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pengetahuanduniakita.wordpress.com

Namanya Anna Eleanor Roosevelt. Sang pemerhati HAM di kawasan United State of America -  - USA - -. Bahkan dijuluki  "Ibu Negara Dunia -America First Lary- oleh presiden Truman.

Lahir di New York, Amerika Serikat pada 11 Oktober 1884. Eleanor lahir dari keluarga berkecukupan namun tak mulus perjalanan hidupnya.
Menikah dengan Franklin Delano Roosevelt Tahun 1905. Franklin merupakan suami sekaligus saudara sepupunya.

Franklin juga menjadi Presiden terpilih Amerika pada tahun 1932. Sehingga ia menjadi ibu negara amerika pada tahun 1933-1945.
Karirnya dimulai sejak suaminya menjadi kepala negara. Ia ikut membantu kebijakan suaminya serta pemerhati hak sipil.

Selain menulis dan pembicara penting new deal - - salah satu kebijakan suaminya - -. Juga berperan dalam menaikkan martabat seorang perempuan.
Eleanor turut mendirikan freedom house - rumah keadilan - dan berperan dalam suksesi terbentuknya PBB - United Nations - pada tahun 1940-an.
Ia berjasa pula dalam HAM sebagai ketua dalam Komite League Of Women Voters.

Kata-katanya yang terkenal adalah ''Pikiran kecil mendiskusikan orang, pikiran biasa mendiskusikan peristiwa, dan pikiran besar mendiskusikan gagasan".

Menurutnya, inti dari perkataan ini adalah kita harus mengamati dulu, menganalisa baru melakukan aksi.

Jangan terburu-buru memberikan stigma negatif terhadap permasalahan yang terjadi.

Jangan memandang sebelah mata, atau usahakan gunakanlah mata hatimu tuk menentukan baik dan buruknya perilaku seseorang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline