Ribuan tetes keringatmu mendo`akanku
Saat kau antar aku ke sebuah tempat
Dimana aku rela menjauh darimu
Kau serahkan aku demi belajar dan dibimbing disini
Kau anggap aku adalah sosok yang kuat
Tapi...
Dimana saat kau pergi dari tempat itu
Gelisah hatiku hanya memikirakanmu
Ibu... ayah...
Terimaksih telah mendegar keluh kesahku
Terimaksih telah mengiyakan apa yang aku mau
Terimakasih telah bersabar menghadapi sikapku
Terimakasih atas segala cinta dan kasih sayang
Yang telah engaku berikan padaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H