Lihat ke Halaman Asli

Atmajaya "Behind the Scene"

Diperbarui: 7 April 2016   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak tahu Universitas Atmajaya? Universitas bergengsi di kawasan Semanggi yang letaknya sangat strategis. Tidak heran banyak orang yang berpendapat buruk tentang Universitas Atmajaya karena melihat Atmajaya dari luarnya saja, istilahnya “They judge the book by it’s cover”. Kalau dari tampilan luar memang Atmajaya terlihat sebagai kampus yang tua, yaaa.. Karena memang bangunannya sudah lama dan memiliki banyak sejarah yang sangat berharga.

Banyak anak-anak SMA yang baru lulus berpendapat kalau masuk Atmajaya “Gampang masuk, susah keluar”, Atmajaya seringkali dicap sebagai kampus yang istilahnya “SUSAH LULUS”. Seperti yang sudah dikatakan “don’t judge the book by it’s cover”.

Tapi tunggu dulu, semua labelling negative itu sebenarnya adalah buah bibir yang diwariskan dari waktu ke waktu dan dianggap suatu kebenaran oleh kebanyakan orang.

Yaaa, pendapat kami sebagai Mahasiswi yang berkuliah di Universitas Atmajaya menurut kami kalau kita melaksanakan kewajiban yang harus kita lakukan semestinya sebagai Mahasiswa/i juga pasti kita akan lulus tepat pada waktunya. Bukan hanya terpercaya kualitas lulusannya, tetapi yang kami rasakan sebagai Mahasiswa/i Atmajaya kulitas Dosen kami juga sangat terpercaya, selain itu para dosen juga lebih peduli kepada mahasiswa/i nya. tidak asal cuek dan hanya memberikan materi perkuliahan, mereka membuat kami benar-benar mengerti dan mendidik kami.

Meskipun Atmajaya Universitas berbasis katolik akan tetapi Atmajaya sangat menjunjung tinggi nilai Universal dan saling menghargai antar umat beragama, mungkin Mahasiswa/i yang beragama non-katolik akan merasa di-Kristenisasi. Namun, hal ini akan terasa berbeda sudah berada di kelas. Ketika berdoa pun para mahasiswa/i diminta untuk berdoa sesuai keyakinan masing – masing, dan pelajaran yang diberikan memang seputar agama Katolik, namun mahasiswa tidak akan terdoktrinisasi oleh materi yang diberikan karena materi tersebut hanyalah bersifat umum layaknya ajaran – ajaran di agama lain.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline