Lihat ke Halaman Asli

PENGABDIAN YANG LUNTUR

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbagai polemik yang menarik atensi masyarakat menguat,aparat negara yang tak becus meletus ke permukaan yang terbebanpun jadi bagian rakyat seperti melayat karna duka terhadap menghilangnya pengabdian dari abdiator pertiwi.sebuah partai berdiri dengan sejuta impian,membuang dana bergununug2 demi jadi partai penguasa,berkorban tapi dengan satu catatan bahwa ketika berkuasa banyak lahan pencetak dana akan membengkak,munafik dan menarik tingkahnya.masalahpun menhinggap mulai dari kasus BANK CENTURY,LUMPUR LAPINDO,MANTAN KETUA KPK,HAKIM NAKAL,GAYUS TAMBUNAN Dll.masih terbengkalai tak terresolusi tunggu siapa?apa harus dengan kekuatan MASA? politik di negri ini sudah gelap tak berharap,pengabdian yang luntur menodai nasionalisme,yang ada malah penjajahan di balik politik.

Anehnya,sudah berbagai macam sistem politik di terapkan di negri ini tetap saja berantakan,sepertinya yang harus dibenahi adalah aktor sistem itu,kayaknya multipartai harus dihilangkan sebab karna begitu banyaknya partai sampai gedung DPRpun sesak saking sesaknya kinerjanya tersesat oleh kepentingan personal.sulit untuk mengharapkan jika suatu saat pemerintah menganggarkan dana untuk smua rakyat miskin.Ketika kita mengharapkan sesuatu yang baru malah masalah baru yang muncul .terbitlah kasus gratifikasi baru dengan aktor lama tapi  masi berkeliaran karna dilindungi oleh harta.instansi terkait tak bisa berbuat banyak karna  yang bersangkutan adalah penyokong dana.Pengabdian luntur mengguyur negri ini tak habis-habisnya.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline