Lihat ke Halaman Asli

Belajar dari Kata Bahagia: Bukan tentang Sempurna

Diperbarui: 21 November 2023   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source:CarrierBradshawLied

Kebahagiaan, seakan menjadi tujuan bersama yang diinginkan oleh setiap orang. Tapi, apakah kamu benar-benar memahami arti dari kata "bahagia"? Dalam tulisan ini, kita akan menelusuri makna bahagia, menyadari bahwa kebahagiaan bukan hanya tujuan akhir, tetapi juga perjalanan menuju kesejahteraan emosional.

Kebahagiaan bukanlah suatu keadaan tetap atau pencapaian materi. Sebaliknya, kebahagiaan sering kali merupakan hasil dari kepuasan diri, kedamaian batin, dan hubungan yang sehat dengan diri sendiri dan orang lain. Kalau menurut kamu apa arti kebahagian itu sendiri?

Banyak orang terjebak dalam pikiran bahwa kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan mencapai kesempurnaan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, kebahagiaan sejati tidak selalu tergantung pada pencapaian materi atau status sosial. Lebih sering, itu berkaitan dengan penerimaan terhadap diri sendiri, penghargaan pada momen-momen kecil, dan kemampuan untuk tumbuh dari tantangan.

Kesejahteraan emosional sering kali ditemukan dalam apresiasi terhadap momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari. Menyadari dan merayakan pencapaian kecil, merasakan rasa syukur terhadap apa yang kita miliki, dan hidup di saat ini dapat membentuk fondasi kebahagiaan yang tahan lama.

Kebahagiaan juga dapat ditemukan melalui hubungan yang sehat dengan orang lain. Baik itu keluarga, teman, atau pasangan hidup, memiliki koneksi yang bermakna dan mendukung dapat memberikan dukungan emosional yang sangat penting. Menghabiskan waktu bersama orang-orang yang dicintai dan yang memberikan dukungan positif dapat meningkatkan kesejahteraan emosional secara signifikan.

Kebahagiaan bukan tujuan akhir yang bisa dicapai dengan mencapai sukses materi atau sempurna secara fisik. Sebaliknya, kebahagiaan adalah perjalanan pribadi yang melibatkan penerimaan diri, penghargaan terhadap momen-momen kecil, dan hubungan yang bermakna dengan orang-orang di sekitar kita. Saat memahami arti sejati bahagia, kita menyadari bahwa itu tidak hanya tentang apa yang kita capai, tetapi tentang bagaimana kita menjalani perjalanan hidup ini dengan penuh makna dan rasa syukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline