To be honest, akhir-akhir ini saya sedang writer block, bahkan tulisan ini dibuat saja saya tidak tahu ingin menulis apa. Saya hanya ingin menulis tulisan ini saja sebenarnya.
Terkadang ada banyak hal yang ingin saya tulis, namun sekarang tidak ada satu pun ide tulisan yang ingin saya tulis, selain tulisan ini.
Ketika writer block melanda, itu bagaikan penyakit. karena harus istirahat dari tulisan dan berusaha untuk memikirkan sesuatu tapi tak kunjung sembuh.
Biasanya, saya keluar mencari inspirasi dan mengamati segala kejadian dan prilaku di masyarakat, sekarang sepertinya saya cukup malas keluar karena sangat panas ketika siang hari.
Alhasil, saya hanya scroll sosial media dan menonton drama korea saja di kasur. Berharap banyak mendapatkan ide dari hal kecil yang saya lakukan, semoga saja rasa semangat ini tidak cepat hilang.
Saya menganggap writer block sebagai jeda. Jeda yang harus menjadi tanda bahwa kita perlu istirahat sejenak, tidak berhenti dan akan terus berlanjut.
Tulisan ini memang sangat sederhana, saya hanya ingin berbagi cerita tentang penyakit ini. Kalo kamu bagaimana cara menghadapi writer block para penulis?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H