Lihat ke Halaman Asli

Rina Rahma

Personal Blog

Kecantikan Abadi Datang dari Lembah Hunza

Diperbarui: 18 Februari 2024   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Sumber foto: Tvonenews]

Hunza adalah salah satu wilayah yang terletak di Pakistan Utara, masih menjadi bagian dari kawasan Gilgit Baltistan. Dikenal dengan nama Lembah Hunza yang mayoritas di huni oleh suku Shina. Bahasa yang digunakan sebagian besar bahasa Urdu. Sebelum berkunjung kesana ada baiknya kamu belajar sedikit bahasa Urdu, minimal bisa mengucapkan kata terima kasih " Sukriya".

Lembah Hunza digambarkan sebagai keindahan alam paling puitis di dunia. Selain keindahan alamnya, digadang - gadang penghuni Lembah Hunza merupakan ras paling cantik di dunia. Sehingga sebagian orang yang pernah berkunjung kesana mengatakan kecantikan abadi seorang wanita bukan datang dari Eropa atau Amerika tetapi datang dari Lembah Hunza.

Fenomena ini membuat peneliti-peneliti dari barat cukup penasaran, karena selain cantik, wanita-wanita Hunza juga dikenal berumur panjang, yang cukup menakjubkan adalah wanita Hunza masih bisa melahirkan diusia 65 tahun. Konon sebagian besar mereka adalah Vegatarian. Makanan yang mereka konsumsi sebagian besar kalori dan minim mengkonsumsi protein. Kebiasaan puasa dan hanya memakan aprikot merupakan bagian dari gaya hidup sehat mereka. Tidak ditemukan penyakit berat diderita oleh mereka.

Selain pola makan dan gaya hidup mereka, air gletser yang mereka konsumsi konon menjadi bagian penelitian. Gletser merupakan cadangan air tawar yang dihasilkan dari pembekuan air selama musim dingin di pegunungan. Beberapa gletser menjadi bagian dari Lembah Hunza diantaranya  Gletser Batura, Gletser Hussaini, dan Gletser Passu. Ini adalah sumber air mereka, yang diapit oleh beberapa gunung diantaranya Gunung Himalaya. Namun isu pemanasan global cukup mengkhawatirkan keberlangsungan glester-gletser disini.

Gletser Passu [sumber gambar: FREEP!K]

Rahasia umur panjang Suku Hunza selain pola makan dan air gletser, masyarakatnya menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan meskipun hidup dibalik pegunungan. Begitu banyak filosofi hidup yang bisa kita pelajari dari mereka, seorang teman yang berasal dari Gilgit Baltistan yang merupakan kawasan dekat dengan Lembah Hunza selalu mengingatkan saya untuk selalu bahagia dan bersyukur dengan apapun, mungkin ini sudah menjadi prinsip hidup mereka. Tetaplah bahagia dalam menjalani hidup dengan penuh syukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline