Jika berkesempatan untuk menjelajah kawasan alam sukabumi, cobalah untuk mengunjungi Kawah Ratu, ini adalah salah satu keindahan alam sukabumi yang teresembunyi. Untuk sampai di tempat ini diperlukan waktu sekitar 3 jam berjalan kaki dari pintu masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Cidahu-Sukabumi.
Untuk kalian yang masih pemula dan ingin mencoba mendaki, ini bisa dikatakan jalur yang cocok untuk pemula. Jalur yang dilewati tidak terlalu sulit, hanya diperlukan latihan pernapasan dan peregangan otot sebelum pendakian dimulai.
Jika dirasa berjalan kaki dari pintu taman nasional terlalu jauh, kamu bisa memulainya dari pintu masuk kawah ratu, untuk menuju pintu masuk bisa berkendara roda dua atau roda empat dari pintu masuk taman nasional. Kelebihannya kalau berjalan kaki dari pintu masuk taman nasional kamu bisa menikmati keindahan hutan pinus di sepanjang jalan menuju pintu masuk Kawah Ratu. Perjalanan dari pintu masuk Kawah Ratu menuju lokasi sekitar 2 jam.
Semburan belerang (foto: Koleksi pribadi)
Jalur menuju kawasan ini sudah tersedia dan aman, di awali jalur aspal sampai tanah, bebatuan dan menyeberang sungai kecil. Setelah menyeberang sungai kamu akan menemukan shelter untuk beristirahat. Setelah itu kamu akan melewati lapangan sebelum akhirnya sampai di lokasi kawah. Bisa dipastikan bau belerang sudah mulai tercium di tempat ini, pastikan memakai masker.
Keindahan Kawah Ratu (foto: Koleksi pribadi)
Jika sudah sampai dilokasi, kamu akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Kawah ini terdiri dari bebatuan alam dengan warna-warnanya yang indah, air sungai hangat yang mengandung belerang menjadi kombinasi pemandangan yang menakjubkan. Pada cuaca terik bisa dipastikan kawasan ini sangat panas.
Pada sejarahnya Kawah Ratu merupakan bekas letusan gunung Salak yang terjadi pada 1938 berupa erupsi freastik, adalah erupsi yang disebabkan magma memanaskan air tanah sehingga terbentuklah Kawah Ratu.
Bebatuan Di Tengah Kawah (Foto: Koleksi pribadi)
Untuk kamu yang suka berpetualang, cobalah datang ke tempat ini.