Lihat ke Halaman Asli

Rina Rahma

Personal Blog

Memaknai Kemerdekaan di Air Terjun Tak Bernama

Diperbarui: 23 Agustus 2022   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sukabumi masih menyimpan destinasi yang tersembunyi. Kali ini kami dari komunitas Zona Alam Sukabumi memulai perjalanan dari kawasan Manglid Cidahu menuju air terjun tak bernama untuk mengibarkan sang saka merah putih bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.

Memaknai kemerdekaan bukan berarti kita bisa semena-mena sekalipun terhadap alam, hutan dan rimba. Menjaga kelestariannya adalah salah satu bentuk kemerdekaan yang hakiki. Bukankah alam semesta juga berhak untuk merasakan kemerdekaanya? Merdeka dari tangan-tangan yang kerap merusak mereka dengan banyak dalih. Merdeka untuk bisa memberikan masa depan lebih baik untuk kelangsungan hidup manusia.

Ini adalah perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Dua jam perjalanan dengan berjalan kaki harus kami tempuh dalam satu arah perjalanan. Dimulai dengan menyusuri pematang sawah dan mulai membelah hutan rimba hingga menyusuri sungai. 

Susur sungai. Dokpri 

Tebing juram adalah jalur pertama yang harus kami lalui, dengan kondisi hutan hujan tropis yang sangat khas. Kiri kanan ditumbuhi tanaman berduri akasia yang bisa melukai, Jalur yang kadang tidak terlihat karena tertutup dedaunan yang sudah kering. Ekstra hati-hati adalah hal yang perlu kami ingatkan jika kamu ingin mengunjungi tempat ini.

Setengah perjalanan menembus belantara hutan dengan pepohonan kiri kanan, kami masih harus mengikuti jalur susur sungai. ini adalah perjalanan yang harus kami lalui dengan menyusuri sungai untuk sampai di air terjun pertama, air terjun dengan ketinggian hanya 3 meter saja.

air terjun pertama. Dokpri

Ini adalah akses untuk menuju air terjun yang menjadi tujuan kami. Dari sini kami masih harus menaiki tebing dipinggir air terjun dengan bantuan tali, pastikan kamu membawa pemandu yang berpengalaman demi  keamanan jika ingin mencoba jalur ini. 

Tebing ini harus dilewati. Dokpri 

Setelah berhasil naik kami melanjutkan perjalanan dengan jalur hutan kembali, Jalur yang kami lalui ini sedikit lebih terjal dari yang pertama dikarenakan ada beberapa jalur menurun yang cukup menukik, bahkan disalah satu jalur kami harus kembali menggunakan tali untuk turun. Setelah jalur terjal berhasil kami lalui suara air terjun pun sudah terdengar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline