Lihat ke Halaman Asli

Tuhan, Mak, dan Aku

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tentang genting yang bersemayam di dadaku,
gelitik resah yang menggamangkan dalam langkah

Tuhan,
terjadi kiamat kecil di jiwaku

dan lesap harga sujudku dalam tangis
sembahku takkan siasia
sebab di pangkuan itu damai merumah

peluk aku mak!

Makassar, 220911




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline