Lihat ke Halaman Asli

Satu Asa

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lelaki itu datang disaat hati wanita itu telah terkoyak...

Ketidakberdayaan dan rasa tidak percaya telah membekukan hati wanita itu kepada tiap lelaki yang datang menawarkan cinta.Bertahun-tahun hatinya kosong dan terluka.

Meski raga wanita itu sendiri telah dimiliki oleh seseorang dalam satu atap..

Namun, hatinya telah terhempas oleh semu-nya cinta...


"Sial"...lagi lagi jejaring sosial ini yg menjebakku, pikirnya...

Untuk ketiga kalinya wanita itu merasa tertarik oleh gambar profil sosok lelaki yang terpasang di jejaring sosial itu..

Dua lelaki sebelumnya pernah membuat hatinya terluka, semuanya dikenalnya melalui situs itu.


"No,...not enymore!!" Abel membatin. Rasanya memalukan harus terjatuh di lubang yang sama.

Lelah memahami keegoisan lelaki, pikir Abel. Lelaki satu atapnya pun tak mampu mencairkan hatinya, bagaimana mungkin lelaki itu bisa menyembuhkan luka hatinya??

Abel menyentuh layar monitornya,menyentuh gambar profil lelaki itu penuh perasaan "aahh....lelaki ini sangat menarik, ada sesuatu dlm dirinya yang kucari selama ini...entah apa."

Saat Abel membuka akunnya di situs tersebut, Abel pun tak pernah melewati kesempatan untuk berlama-lama menatap profil lelaki itu, lalu kemudian menyentuh gambarnya. Membiarkan imajinasinya menari-nari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline