Lihat ke Halaman Asli

Macet Macet dan Macet

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemacetan merupakan salah satu hal yang dengan mudah dapat ditemukan di Indonesia. Agaknya fenomena ini sudah menjadi lifestyle dan melekat dalam keseharian warga kota -kota besar seperti Jakarta, Surabaya, ataupun Semarang. Kampus Universitas Diponegoro yang berdomisili di kota Semarang juga tak luput dari kemacetan lalu lintas.

Kampus Universitas Diponegoro yang terletak di kawasan Tembalang tentunya sudah dilengkapi dengan pengaturan-pengaturan kawasan untuk mengantispasi kemacetan dan kesemrawutan yang ditimbulkan oleh pengguna jalan. Akan tetapi semua itu belum cukup, angkutan umum yang biasanya berhenti menunggu penumpang sering menjadi gangguan tersendiri bagi pengguna jalan yang lain. Selain itu pembangunan di kawasan Universitas Diponegoro secara tidak langsung menambah kesemrawutan di lingkungan kampus. Bahkan civitas akademika yang menggunakan kendaraan pribadi baik berupa mobil ataupun motor juga turut menyumbang kemacetan pada jam-jam tertentu apalagi sebentar lagi kegiatan perkuliahan akan berpusat di kampus tembalang sehingga secara otomatis jalan utama menuju kampus akan dipadati.

Maka dari itu, sebaiknya masing-masing pihak yang terlibat harus berupaya mencari solusi dan segera mengambil tindaklanjut agar masalah ini tidak berlarut-larut. Sehingga kawasan kampus yang tertib lalu lintas dan terbebas dari traffic jam yang merugikan dapat terwujud.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline