Lihat ke Halaman Asli

Senandung Rumput Liar

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku..

Aku adalah rumput liar

Aku hidup di taman surga

Sebuah dunia di bawah kolong langit

Semilir angin menggoyangkan tangkai rapuhku

Sang mentari nampak ramah

Tapi tetap saja sinarnya membuatku merunduk lesu

Dan aku bernyanyi

Aku hanya rumput liar

Sering ku bertanya

Mengapa ku tak secantik melati

Tak seharum melati

Sesering itu pula ku menerawang jauh

Aku menatap dalam kosong

Aku mendengar dalam hening

Aku tertawa dalam getir hati

Aku menemukan kehilangan

Tapi.......

Aku ini rumput liar

Aku yang tak kan mati walau di injak orang

Aku yang akan bertahan pada setiap kemarau

Aku yang selalu ada walau dibuang

Karna inilah aku

Sang rumput liar

Writen by : Quartilosia Pinastika Sandhityarini,

mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline