Lihat ke Halaman Asli

Ardi Primajati

Orang yang suka teknologi

Keren, Listrik Juga Bisa Dibuat Tanpa Kabel

Diperbarui: 26 Agustus 2019   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pasti banyak dari kalian masih menggunakan alat elektronik dengan sumber listrik dengan cara yang lama, yaitu dengan menggunakan media kabel tembaga atau semacamnya lalu mencolokannya ke sumber listrik. 

Tahukah kamu bahwa sebenarnya listrik juga bisa disalurkan tanpa menggunakan kabel atau bahasa kerennya disebut wireless.

Sebenarnya secara tidak langsung banyak benda disekitar kita yang sudah menggunakan teknlogi listrik wireless ini seperti adanya fitur wireless charging pada handphone. 

Fitur ini membuat proses pengisian daya pada handphone dapat dilakukan tanpa mencolokan handphone ke sumber listrik secara langsung menggunakan media kabel melainkan hanya menempelkannya saja ke alat chargenya yang biasanya berupa pad.

Inovasi listrik wireless ini sudah tercetus lebih dari 100 tahun yang lalu oleh ilmuwan terkenal yang bernama Nikola Tesla. Tesla pada tahun 1984 berhasil mengembangkan lampu pijar tanpa menggunakan kabel, metode yang digunakan olehnya ini disebut resonant inductive coupling yang melibatkan penyetelan dua koil di dekatnya untuk beresonansi pada frekuensi yang sama.

Pada saat ini seorang ilmuwan bernama Dr. Katie Hall merupakan salah satu orang yang berambisi untuk melanjutkan dan mengimplementasikan penemuan Tesla. Dr Katie Hall menyebut inovasinya bernama Wireless Resonance yaitu dengan membuat medan magnet di udara sehingga semua benda elektronik yang berada di medan magnet tersebut dapat menerima arus listrik.

Hal itu dapat terjadi karena medan magnet akan menginduksi arus dalam alat elektronik sehingga dapat mentransimisikan energy listik.

Kelak seluruh perangkat elektronik yang menggunakan listrik akan saling terhubung tanpa menggunakan kabel. Konsep yang digunakan yaitu dengan menggunakan dua alat utama yang salah satu bertindak sebagai pemancar listrik dan yang satu sebagai penerima listrik. 

Pemancar listrik ini akan menghasilkan daya magnet dalam jangkuan tertentu sehingga nantinya penerima yang terdiri dari beberapa kumparan akan menerima daya magnet yang mengandung listrik tersebut. Untuk gambaran jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Jika pemancar dan penerima diberikan semacam controller dan monitoring jarak jauh yang bisa mengatur dan melihat besaran arus, tegangan serta daya yang dikeluarkannya.

Dengan controller ini sangat mungkin untuk dapat mengatur pemancar dan penerima dengan menggunakan aplikasi android atau melalui akses website. Dengan menggunakan hal tersebut maka kita bisa mengontrol listrik di rumah dengan mudah, cepat dan efektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline