Ternyata, Air Wudhu Bisa Membuat Kulit Wajah Putih dan Mulus! Berikut Penjelasannya!
Setiap wanita di muka bumi ini pastilah ingin menjadi cantik. Tanpa terkecuali. Oleh karena itu tak jarang pula para wanita berusaha dengan berbagai macam cara agar bisa terbilang cantik. Baik dengan cara alami, ataupun dengan cara menggunakan berbagai kosmetik kecantikan.
Kosmetik, dewasa ini telah menjadi salah satu kebutuhan primer wanita. Karena maraknya budaya berdandan dan dianggap sebagai suatu keharusan bagi seorang wanita untuk berbuat demikian, maka banyak wanita yang merasa tanpa berdandan dirinya tidak cantik dan sebagainya. Berbagai janji manis yang diutarakan oleh produk-produk kosmetik dalam iklan-iklannya tak jarang pula memikat hati para wanita untuk menggunakan produk tersebut tanpa pikir panjang. Tidak semua produk kecantikan itu baik dan aman untuk dikonsumsi atau digunakan untuk segala jenis kulit. Dan kebanyakan dari produk kecantikan berkomposisi bahan-bahan kimia yang tentunya mempunyai efek samping yang belum tentu baik untuk kulit. Padahal cantik bisa diraih secara alami tanpa menggunakan bahan kimia (kosmetik). Contohnya dengan cara menjaga dan merutinkan wudhu.
Pada hakikatnya cantik itu relatif. Apabila si A memandang si B cantik, belum tentu si C juga mempunyai pendapat yang sama. Oleh karena itu, seseorang dikatakan ‘cantik’ tergantung bagaimana orang memandangnya.
Ada sebuah cerita tentang seorang anak kecil yang sedang menangis ditengah keramaian mall. Kemudian ada seorang wanita yang menghampirinya dan berkata, “Dik, kenapa menangis?” Sang anak menjawab “ Mama!” sambil sedikit mewek. “Tante bantu carikan mamanya ya?” tawar sang wanita. “Mama kamu ciri-cirinya bagaimana dik? Tinggi, kurus, gemuk, atau bagaimana?” “Mamaku cantik, cantik sekali!” jawab sang anak. Kemudian wanita tersebut dengan sang anak mulai berkeliling mencari mama dari anak itu. Setiap wanita cantik yang ditemui oleh wanita itu ditanyakan kepada sang anak, yang dijawab dengan gelengan kepala oleh anak itu. Kemudian datanglah seorang wanita yang agak gemuk, tidak trendy sama sekali mengahmpiri sang anak. Lalu sang anak segera berlari kearah wanita tersebut sambil berteriak “Mama!!!”. Hal tersebut menunjukkkan bahwa karena kecintaan dan kelembutan sang mama, membuatnya dibilang ‘cantik’ oleh sang anak. Dengan begitu, dapat diartikan bahwa cantik itu relatif dan bersifat individual.
Sangat jarang sekali orang yang baik disebut ‘cantik’, malah hanya disebut ‘dia baik’, ‘dia ramah’. Karena definisi umum dari ‘cantik’ yang beredar dimasyarakat, ialah dia yang bertubuh tinggi, berbadan langsing, berkulit putih dan mulus. Hal ini telah dijadikan mindset kepada sebagian besar masyarakat bahwa orang yang ‘cantik’ ialah dia yang mempunyai ciri-ciri tersebut. Ada juga yang berpendapat sebaliknya. ‘Cantik’ ialah ia yang mempunyai inner beauty yang menarik.
Lantaran cantik telah distandarisasikan dengan syarat-syarat tertentu, banyak dari kaum wanita yang terjebak mitos kecantikan. Mitosnya yaitu :
- Wanita cantik ialah ia yang berkulit putih.
- Efeknya para wanita berlomba-lomba untuk memutihkan kulit mereka. Beragam cara ditempuh. Mulai dari menggunakan cream-cream pemutih, hingga mengonsumsi pil-pil pemutih. Padahal, pigmen kulit orang Asia (khususnya) tidak dapat disamakan dengan mereka yang berasal dari negara beriklim dingin yang memang berpigmen kulit putih. Jadi memang tidak bisa dibandingkan atau bahkan dibuat sama.
- Wanita cantik berbadan langsing
- Efeknya banyak wanita yang berlomba-lomba melangsingkan badan dengan menggunakan terapi pelangsingan, sedot lemak dan mengonsumsi produk pil pelangsing. Hal ini tentunya teruntuk orang yang mau hasil yang instan, yang tidak mau menunggu proses. Akan tetapi apabila melakukan diet yang menyiksa juga tidak bisa dibilang efektif.
- Mitos-mitos yang telah menjebak para kaum hawa, memberikan mindset masyarakat bahwa ‘cantik adalah ia yang memenuhi syarat-syarat tersebut. Namun, jika kita mencermati makna cantik yang sesungguhnya, kita tidak akan terjebak dalam berbagai mitos kecantikan tersebut. Sebab, cantik tersebut adalah cantik secara fisik saja, tidak secara batin.
- Kebanyakan wanita terfokus pada kecantikan yang akan membuat mereka terlihat menarik. Akan tetapi hal ini menimbulkan adanya ketidakpedulian terhadap pembangunan karakternya. kurang memperhatikan pembangunan kecerdasan, kejujuran, kepedulian, kesabaran, keuletan, kesantunan, kemandirian dan jati diri. Hal tersebut merupakan sisi negatif dari berlomba-lomba dalam hal kecantikan.
- Disisi lain, ada pula sisi positifnya. Yaitu, menjaga apa yang telah Allah berikan kepada kita. Dengan melakukan perawatan rutin, skincare dan lain sebagainya. Juga, sebagai seorang muslimah akan lebih sedap dipandang apabila mempunyai kecantikan lahir dan batin. Akan tetapi, hal yang paling alami dan ampuh untuk menjaga kecantikan luar dan dalam, lahir dan batin, adalah dengan cara alami, menjaga dan merutinkan wudhu.
- Sedangkan definisi ‘kecantikan’, dalam pandangan Al-Qur’an ialah “al-husn” yang berarti baik, dan “al-jamal” yang berarti kecantikan yang terdapat pada perilaku maupun rupa manusia. Perbedaan antara “al-husn” dan “al-jamal” ialah :
- “Al-Jamal” pada mulanya untuk mensifati perilaku, akhlak dan hal yang bersifat lahiriah. Kemudian juga untuk mensifati rupa.
- “Al-Husn” untuk memberi sifat pada bentuk atau fisik, namun kemudian digunkan untuk mensifati perilaku atau akhlak.
- Dengan demikian, kecantikan adalaha sesuatu yang membuat manusia menjadi masyhur dan terangkat citranya, baik karena perilakunya, kekayaannya maupun tubuhnya.
- Cara alami serta islami, untuk mempercantik kulit wajah adalah dengan air wudhu. Wudhu yang sempurna dan dijaga agar tidak terputus sepanjang hari tidak hanya membuat wajah menjadi cantik dan mulus, tapi juga membuat jiwa cantik dan sehat.
- Merawat kulit wajah dengan cara berwudhu lebih disukai oleh Allah dibanding dengan melakukan perwatan-perawatan yang lainnya. Dengan cara membasuh dengan air wudhu minimal 5 kali dalam sehari, sambil membaca basmalah sebelumnya. Pada saat membaca basmalah, air menjadi butiran-butiran mutiara alami yang sangat indah, sehingga ,ebersihkan debu dan mengangkat kotoran.
- Berwudhu adalah membersihkan atau menyucikan sebagian anggota tubuh sebagai salah satu syarat untuk shalat, membaca Al-Qur’an dan amalan lainnya. Dengan tujuan supaya amalan-amalan tersebut dilakukan dalam keadaan suci, karena amalan-amalan tersebut merupakan hal yang suci, sehingga harus dalam keadaan suci.
- Adapun manfaat air wudhu adalah sebagai berikut :
- - Membersihkan debu yang menempel pada kulit wajah dan mengangkat kotoran disetiap pori-pori.
- - Menghapus segala dosa yang dilakukan oleh anggota wajah, yaitu mata, hidung, mulut dan lidah dari hal-hal yang dibenci oleh Allah.
- - Anti-aging paling murah dan baik kualitasnya, serta dapat mencegah kulit keriput, menghilangkan flek hitam, membuat awet muda, dan membuat pipi halus.
- - Wudhu dapat membuat wajah putih dan cemerlang akibat dari sisa air wudhu.
- - Air wudhu memiliki pancaran keistimewaan yang tidak dapat dikalahkan oleh kecanggihan kosmetik.
- - Mencegah terjadinya kanker kulit.
- Mukjizat Medis Wudhu :
- Merangsang pusat saraf tubuh manusia.
- Mencegah kanker kulit.
- Menghilangkan berbagai macam penyakit. Seperti flu, kanker, pilek, asam urat, rematik sakit kepala, telinga, pegal, linu, mata, sakitgigi dan lain sebgainya.
- Sangat efektif untuk perlindungan dan pencegahan dampak negatif polusi.
- Mukjizat – Mukjizat Dahsyat Wudhu :
- Wudhu menghapus dosa-dosa kecil.
- Penghapus dosa-dosa yang telah lalu.
- Penghapus dosa-dosa antara waktu sholat.
- Penghapus dosa-dosa sepanjang hayat.
- Penggugur dosa bersamaan dengan mengalirnya air.
- Pintu pengeluaran kotoran atau dosa.
- Pengangkat derajat.
- Tanda pengikut nabi.
- Wudhu adalah separuh iman.
- Menjadi jalan menuju surga.
- Merupakan cahaya bagi seorang hamba ketika hari kiamat kelak.
- Pelepas ikatan setan.
- Wudhu menyehatkan jasmani dan rohani.
- Merilekskan otot-otot sebelum beristirahat.
- Mencerahkan kulit wajah.
- Didoakan malaikat.
- Menurut penelitian, normalnya mencuci wajah dalam sehari minimal 2-3 kali. Untuk kulit berminyak ataupun bermasalah tidak cukup hanya 2-3 kali dalam sehari, idealnya 5 kali dalam sehari. Dalam islam, diwajibkan membasuh muka ketika wudhu 5 kali shalat wajib dalam sehari. Mengapa harus mencuci muka? Karena kulit harus selalu dijaga kelembapannya, yang mana akan berpengaruh pada sirkulasi darah. Apabila sirkulasi darah tidak lancar, kulit akan kekeurangan nutrisi dan menyebabkan kulit kering.
- Demikian penjelasan mengenai air wudhu untuk merawat kecantikan. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H