KKN BTV 3 UNEJ, merupakan KKN Back To Village yang mana KKN ini mengharuskan setiap mahasiswanya pulang ke kampung halaman masing-masing, karena pandemi covid-19 yang belum juga berakhir. Salah satu sasarannya ada di Desa Bimorejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, yang mana sasarannya adalah seorang wirausahawan dibidang pakaian (gaun) yang terdampak covid-19. Produk gaun yang dipasarkan sudah memiliki brand sendiri yaitu "qireina", sasaran/mitra saya ini mempunyai beberapa permasalahan, diantaranya adalah dibagian pemasaran dan produksi.
Pemasaran yang dilakukan mitra ini belum cukup efektif karena kurang aktifnya mitra di media sosial, yang mana pada masa sekarang pemasaran di media sosial sudah cukup efektif. Produksi gaun terkadang mengalami kendala yaitu tidak tersedianya bahan/kain yang dipesan oleh konsumen. Solusi yang saya tawarkan kepada mitra cukup bervariasi, mulai dari berdiskusi dengan mitra, mengadakan beberapa pelatihan sesuai permintaan mitra, mengajak mitra untuk foto produk, mengajak mitra untuk bekerjasama dengan MUA, Fotografer dsb.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan KKN ini adalah mitra jadi lebih memahami bagaimana saluran pemasaran yang efektif yang dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli produknya, mitra juga lebih mengetahui cara mengunggah foto produk agar terlihat menarik di media sosial, foto produk juga sudah dilaksanakan dilokasi yang telah ditentukan oleh mitra, partner kerjasama mitra juga bertambah dengan begitu cukup menguntungkan untuk bisnis mitra saya, mitra juga lebih mengerti tentang cara editing foto maupun video ketika diperlukan untuk keperluan produk.