Lihat ke Halaman Asli

QORI HANDAYANI

Guru di SMKN 1 Koto Besar

Uniknya Menjadi Guru

Diperbarui: 5 Agustus 2023   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Salah satu profesi yang unik menurutku adalah “Guru”, mengapa unik?

Karena saat menjadi guru, kita menyelamkan diri kita sepenuhnya dalam dunia pendidikan. Guru tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai fasilitator transfer ilmu kognitif saja di sekolah dari pagi hingga sore hari, namun guru juga dijadikan acuan dalam kehidupan, dituntut untuk memberi contoh yang baik, atau minimalnya memang harus mampu senantiasa berbuat positif dalam setiap lini kehidupan, semua menjadi sorotan masyarakat.

Kalau sampai berbuat yang tidak pantas entah apapun perannya di rumah baik sebagai ibu atau bapak untuk anak kita, atau saat berperan sebagai anak dari orangtua kita, pastilah profesinya dibawa-bawa, akan nada sumbang “guru kok sikapnya begitu?” Ketika terlihat tidak baik di mata orang lain.

Hal ini jarang kita temukan pada kasus yang sama dengan profesi lainnya. Karena bagaimanapun antara skill profesionalnya tidak ada korelasi dengan sikap keseharian, berbeda dengan guru yang memang memiliki kompetensi kepribadian dan sosial disamping pedagogic dan professional.

Tolak ukur ini menjadi motivasi tersendiri di dalam hati, agar dapat senantiasa menjadi pribadi yang baik dan layak untuk dicontoh, serta meningkatkan kewaspadaan kita agar selalu berfikir sebelum berbuat sesuatu. Namun bagaimanapun tidak ada manusia yang sempurna dan standarisasi setiap orang tentu berbeda-beda, perlu kebijakan sebelum melabelkan hal buruk kepada orang lain hanya karena profesinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline