Kelompok 3 Offering B angkatan 2021 program studi S1 Pendidikan IPA mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang menempuh mata kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) berperan sebagai penyelenggara telah melaksanakan implementasi project program sosialisasi dan recycle terhadap limbah botol plastik bekas, tutup botol plastik bekas, dan kardus bekas di SMP Muhammadiyah 1 Malang.
Partisipan pada kegiatan ini sebanyak 4 kelas yang merupakan peserta didik aktif kelas 7 dan 8. Dari 4 kelas tersebut dibagi menjadi 8 kelompok untuk bersama-sama berkreasi mengolah botol plastik dan kardus bekas menjadi tempat pensil dan pigura foto. Terdapat hadiah menarik bagi 2 kelompok terbaik yang disediakan oleh kelompok 3.
Kegiatan pertama diawali dengan sosialisasi tentang permasalahan sampah di Kota Malang dan dilanjutkan dengan pengolahan limbah sampah plastik dan kardus bekas. Limbah tersebut akan diolah menjadi suatu barang yang unik dan bermanfaat, yaitu dijadikan tempat pensil dan pigura foto.
Botol plastik dan kardus bekas yang biasanya dibuang begitu saja serta sulit untuk terurai dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan perlu mendapatkan perhatian serius dalam upaya mendaur ulang menjadi barang yang unik. Oleh karena itu, kelompok 3 sebagai penyelenggara kegiatan ini bersama-sama mengkreasikan sampah botol plastik dan kardus bekas.
Pada pembuatan tempat pensil dilakukan melalui proses memotong botol, mengelem, menghias, dan merapikan. Sedangkan pada pembuatan pigura foto dilakukan melalui proses memotong kardus membentuk seperti pigura, melapisi dengan kertas berwarna, dan menghiasnya dengan memanfaatkan barang bekas pula. Para siswa kelas 7 dan 8 selaku partisipan berhasil menciptakan produk baru dengan bentuk dan hiasan yang menarik untuk dijadikan barang yang unik dan bermanfaat.
Pelaksanaan program ini bertujuan mendukung upaya untuk mencapai SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas yaitu lebih spesifik pada target 4.7 yang berbunyi "Pada tahun 2030, memastikan bahwa semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, termasuk antara lain melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup berkelanjutan, hak asasi manusia".
Melalui program pelatihan pemanfaatan sampah ini dinilai dapat meningkatkan keterampilan siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Malang untuk mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan karena pada proses pembuatan produk dari sampah plastik dan kardus bekas diperlukan proses berpikir kreatif.
Selain itu, dengan adanya program ini juga dapat mendukung tercapainya SDGs 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab yaitu lebih spesifik pada target 12.5 yang berbunyi "Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali".
Melalui program pelatihan pembuatan tempat pensil dan pigura foto dengan menggunakan sampah plastik dan kardus bekas di SMP Muhammadiyah 1 Malang diharapkan dapat mengurangi sampah yang ada dan memanfaatkannya melalui proses daur ulang untuk diubah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Selain melibatkan berbagai pihak dalam proses pengolahan limbah menjadi produk yang unik, program ini juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerja sama dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Inovasi dalam pengolahan limbah botol plastik dan kardus bekas ini menjadi bukti bahwa dengan kreativitas dan kolaborasi antara mahasiswa dengan sekolah dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan bagi permasalahan lingkungan saat ini. SMP Muhammadiyah 1 Malang sudah menunjukkan bahwa transformasi limbah menjadi suatu produk bisa dicapai melalui kerja sama dan semangat yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H