Lihat ke Halaman Asli

Ini Tentang Cinta...

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita terlahir dengan hati yang mempunyai berbagai macam emosi. Lewat emosi kita bisa merasakan senang, sedih dan marah. Hati ini merupakan salah satu aksesoris yang paling berharga karena di satu sisi ia kuat bagaikan baja tetapi disisi lain ia juga bisa serapuh kaca. Tidak ada yang tahu kalau akan jatuh cinta, tetapi saat tiba waktunya, jangan biarkan dia pergi dengan sejuta tanda tanya di hati.

Cinta itu indah. Jadi, kenapa harus malu-malu mengakui kalau kamu memang sedang jatuh cinta?? Tak ada yang salah dengan cinta pada pandangan pertama. Kalau pada pandangan pertama saja sudah indah, coba bayangkan seberapa indahnya keajaiban cinta pada pandangan kedua, ketiga, keempat.

Kita mungkin tidak bisa memaksakan diri keluar dari cinta. Kamu harus menerima kenyataan dan kamu harus bisa mempelajari begitu kamu mulai berhenti mencintainya saat cinta ini sudah meninggalkanmu. Meski cinta akhirnya memutuskan untuk pergi dari kita tetapi bukan berarti kita tidak layak untuk mencintai ataupun dicintai.

Saat cinta hilang, jangan menundukan kepalamu di dalam kesedihan, tapi tetap tegakkan kepala dan pandanglah langit kerena disanalah tempat, dimana hatimu yang sedang terluka itu disembuhkan. Sekarang kamu harus mencari tahu kemana perginya cinta itu. Cinta itu pergi mencari orang lain yang akan  mengisi kehidupanmu kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline